Rajutan Mulyana The Mogus Disukai hingga Mancanegara

Jakarta - Seniman Mulyana yang dikenal bersama dengan karakter alter ego bernama The Mogus itu karyanya disukai hingga mancanegara. Bahkan karya rajutan ciptaannya dibeli oleh kolektor mancanegara.

Rajutannya mulai dibeli kolektor, lanjut Mulyana, bermula saat Art Jog pada 2015 silam saat masih diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta. Saat itu coral ciptaannya menarik perhatian pengunjung dan kolektor.

"Dari situ kolektor ngejar-ngejar aku, nanya siapa sih Mulyana. Oh cowok yang merajut yah. Akhirnya kolektor dari Australia membeli karya saya," ujarnya ketika ditemui di sela-sela malam pembukaan Art Jog 11.

Baca juga: Merajut Jadi Seni Penyembuhan bagi Mulyana Meski Kerap Diejek

Setiap tahunnya, Mulyana menyebutkan karya berskala besarnya hanya hitungan jari. Proses pembuatan yang terbilang lama menjadi salah satu alasan.

"Kita tuh nggak pernah tahu siapa kolektor yang datang. Atau saat sekarang saya jadi commisioned artist tidak ada yang tahu juga. Aku tuh nggak minta jadi commisioned juga tapi ternyata diundang pihak Art Jog," tuturnya.

Karyanya disukai dan dibeli dari kolektor Australia, Singapura, Hong Kong, dan lain-lain. Setelah karyanya dipajang di gelaran Art Jog yang bakal berlangsung sampai 4 Juni mendatang, ia memikirkan rencana-rencana berikutnya.

Baca juga: Menelusuri Dunia Bawah Laut ala Mulyana The Mogus

"What next, pasti banyak orang yang nanya setelah ini ada apa lagi. Pada akhirnya, saya harus mengeksplorasi lain lagi. Nggak bakal stay di satu zona nyaman saja, harus explore lagi," tukas dia.

Simak artikel berikutnya tentang rencana pameran tunggal serta penggarapan buku Mulyana.

(tia/dal)