Ilustrasi Karya Emte Pernah Dicemooh hingga Dianggap Bukan 'Seniman'

Jakarta - Berkarier sebagai seniman hampir 17 tahun lamanya membuat nama Muhammad Taufiq alias Emte kian dikenal. Padahal sebelumnya beragam pengalaman dicemooh sampai anggapan bukan 'seniman' kerap disematkan pada Emte.

Ditemui di sela-sela penyelenggaraan Art Basel dan Art Central Hong Kong, Emte menceritakan banyak publik yang beranggapan 'ilustrator' dan 'seniman' memiliki tingkatan yang berbeda.

"Padahal ilustrator dan seniman itu sama-sama kan seni rupa juga. Tapi gue nggak peduli dengan anggapan kayak gitu. Yang penting gue menikmati keduanya dan senang menjalani keduanya, karena kan eksperince-nya beda," tutur Emte kepada detikHOT.

Baca juga: Cerita Emte 17 Tahun Berkarier Sebagai Seniman

Tak hanya anggapan itu saja, ilustrasi-ilustrasi Emte pun pernah dicemooh. Banyak juga yang beranggapan karyanya 'terlalu ilustrasi'.

Contohnya ketika dia memajang karya di Art Stage Jakarta, ada yang beranggapan tersebut.

"Kalau buat gue sendiri, memang karya gue berangkat dari ilustrasi. Ya nggak masalah juga sih," katanya lagi.

Bagi Anda yang menggemari karya-karya Emte, pastinya akan langsung mengenali ilustrasi ciptaannya yang lebih feminin, ceria, dan berwarna. Namun, ketika Emte berkarya untuk sebuah pameran seni kolaboratif maupun tunggal, dia menggunakan khas yang berbeda dan keluar dari zona nyamannya.

Bagaimana kelanjutan cerita dari Emte? Simak artikel berikutnya.

Baca juga: Emte Ciptakan Puluhan Karya Ilustrasi Asyiknya Jadi Perempuan Lajang

(tia/srs)