'Mendua' Antara Arsitektur dan Seni, Suryo Herlambang Jatuh Hati pada Trimatra

Spotlight

'Mendua' Antara Arsitektur dan Seni, Suryo Herlambang Jatuh Hati pada Trimatra

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 13 Feb 2018 16:20 WIB
'Mendua' Antara Arsitektur dan Seni, Suryo Herlambang Jatuh Hati pada Trimatra Foto: Suryo Herlambang/ pribadi
Jakarta - Suryo Herlambang berhasil menjuarai Kompetisi Trimatra Salihara 2016. Mengenyam pendidikan di bidang arsitektur dan seni rupa, akhirnya dia jatuh cinta pada trimatra.

Kepada detikHOT, pria yang memiliki hobi mengumpulkan mainan itu mengakui tertarik dengan bentuk tiga dimensi.

"Bentuk tiga dimensi (trimatra) karena bisa dirasakan kehadirannya secara nyata pada ruang. Saya tidak membatasi dimensi atau ukuran besar karya saya tapi melalui karya yang kecil," ujar Suryo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Karier Suryo di seni rupa dimulai dengan kemenangannya di kompetisi Trimatra Salihara. Di ajang yang baru berlangsung kedua kalinya itu dia berhasil menyisihkan lebih dari 160 peserta kompetisi.

'Mendua' Antara Arsitektur dan Seni, Suryo Herlambang Jatuh Hati pada Trimatra'Mendua' Antara Arsitektur dan Seni, Suryo Herlambang Jatuh Hati pada Trimatra Foto: Suryo Herlambang/ pribadi


Ketika kuliah arsitektur dan seni rupa di Bandung, Suryo pun tidak membatasi dirinya dari dua bidang tersebut. Menurutnya, arsitektur dan seni rupa sama-sama dimulai dari sebuah permasalahan, konsep, proses produksi, dan eksekusi sampai menghasilkan suatu karya.

"Saya tidak membatasi diri untuk belajar berkarya, menurut saya dunia seni mempunyai sisi-sisi menarik yang memberikan ruang kreasi yang lebih luas," tukasnya.

Simak artikel berikutnya.

(tia/dal)

Hide Ads