Saat kuliah Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB), Suryo sudah tertarik akan seni rupa. Dan Kompetisi Trimatra Salihara adalah perdana dirinya terjun ke ranah tersebut.
"Saya tertarik dengan dunia seni rupa sejak saat kuliah. Saya sering mengunjungi pameran-pameran seni dan sangat tertarik dengan kebaruan - kebaruan yang ada di dunia seni, karena sifatnya yang unik," ujarnya saat berbincang dengan detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat kuliah, Suryo mengenyam pendidikan dua jurusan yakni arsitektur dan seni rupa. Dia sempat kuliah arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan dan bekerja sebagai arsitek.
"Pada dasarnya saya menyukai dunia desain dan seni, karena menurut saya keduanya saling berhubungan," tutur Suryo.
Di ajang Kompetisi Trimatra Salihara, karyanya yang bertajuk 'Faithful Son' berhasil membawa namanya menang di kompetisi. Pameran seni 'Setelah Residensi Trimatra', menampilkan patung-patung berukuran mini yang dibuatnya ketika berada di Tazmania.
Kali ini culture detikHOT akan menampilkan profil dari Suryo Herlambang. Simak artikel berikutnya!
(tia/tia)