.webp)
Di penghujung 2017, Refal Hady kebagian tampil di film terbaru garapan Ernest Prakasa berjudul 'Susah Sinyal'. Film ini menjadi tantangan baru bagi Refal yang selama ini langganan tampil di film drama percintaan.
Memulai debut di film 'Galih dan Ratna', cerita 'Susah Sinyal' bertolak belakang dengan film pertamanya itu.
"Tahu koh Ernest itu pas dia memberikan apresiasi berupa komentar lewat twitter, ke gue dan ke Sheryl, di film 'Galih dan Ratna'. Dia bilang dia suka banget. Dari situ, dia hubungin gue lewat manajer gue buat gabung di 'Susah Sinyal'," ujar Refal Hady saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di film ini, Refal Hady beradu akting dengan Adinia Wirasti, Valerie Thomas, juga Ernest Prakasa yang juga ambil bagian sebagai pemain selain sutradara.
Meski tak melucu, ada tantangan lain yang dihadapi oleh Refal. Mengambil latar cerita di Kepulauan Sumba, ia dikisahkan memerankan karakter yang asli berasal dari daerah tersebut.
"Jadi ceritanya gue ini orang Sumba dan masih keponakannya yang punya hotel di Sumba. Ya, cukup deg-degan. Karena jadi gini, perspektif kita kalau ngomongin Indonesia Timur itu, pasti Flores atau Ambon. Tapi jauh berbeda dengan Sumba sebenernya," urai Refal.
Selama proses syuting berlangsung, Refal dibantu mendalami karakternya sekaligus melancarkan pendalaman bahasa Sumba lewat seorang coach. Demi semakin fasih bicara dengan logat dan bahasa Sumba, Refal mengaku juga membawa cara bicaranya dengan bahasa tersebut hingga pulang ke rumah.
"Udah sebulananlah kira-kira kalau di rumah gue ngomong pakai bahasa Sumba. Biar makin lancar," tukasnya.
