Di Balik Filosofi Wawan Geni Melukis dengan Teknik Bara Api

Jakarta - Seniman asal Magelang Wawan Geni terkenal dengan teknik bara api di lukisan-lukisan hasil ciptaannya. Dia selalu menggunakan rokok dan obat nyamuk sebagai bahan utama dalam berkarya.

Di balik itu semua, ternyata nama Wawan Geni dan teknik bara api seperti sebuah takdir. Arti nama dan teknik seni lukis yang membesarkan namanya itu membuat dirinya dikenal kolektor-kolektor mancanegara.

"Geni itu dalam bahasa Jawa artinya api. Nama panjang saya Untung Yuli Prasetyawan dan biasa dipanggil Wawan. Jadi ini seperti ikatan yang sudah digariskan sama Di Atas," tuturnya kepada detikHOT di Limanjawi Art House Magelang, belum lama ini.

Baca Juga: Wawan Geni, Melukis dengan Rokok dan Obat Nyamuk

Di tahun 2000, saat mengenal seni lukis Wawan Geni awalnya melukis dengan cat dan kanvas. Berbagai lukisan obyek apapun dan beragam material pernah dicoba Wawan Geni. Namun, di tahun 2003 dia mencoba teknik bara api dan mulai melakoni melukis dengan rokok dan obat nyamuk.

Wawan Geni sedang melukis di Limanjawi Art House Magelang Foto: Istimewa/Tia Agnes

Di awal lukisannya mulai dikenal masyarakat dan kolektor, Wawan Geni menceritakan banyak yang terkagum-kagum. Mayaoritas heran karena dari rokok dan obat nyamuk bisa dijadikan lukisan.

"Ya mereka banyak yang bilang kok bisa sih dijadikan lukisan, artinya kan detail yang aku bikin bisa terlihat mereka. Padahal kan sulit banget, apalagi biar kanvasnya nggak bolong," kata Wawan Geni.

Saban hari, dia melukis selama 8 jam di Limanjawi Art House Magelang. Lewat galeri seni milik Umar Chusaeni pula, lukisan-lukisannya dijual hingga ke mancanegara.

Simak artikel berikutnya tentang Wawan Geni!


(tia/doc)