Dikisahkan tujuh keluarga besar di benua fiksi Westeros dan Essos saling berebut kekuasaan untuk menduduki tahta besi tersebut. Ketika mendapatkan sejumlah daftar tersebut, Salavat langsung tertarik menciptakan Iron Thrones.
"Saya tidak tahu kenapa, detil yang teramat sulit dan material pensil yang rapuh membuat saya semangat sekali mengukirnya," tuturnya ketika phone interview dengan seniman asal Rusia tersebut, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salavat dikenal sebagai ahli pahat miniatur ternama dunia. Dia mampu menciptakan karya rumit dan rinci di ujung pensil dengan diameter antara 2 mm sampai 5 mm. Tak sembarang alat yang digunakan Salavat, namun lewat pisau X-Acto, mikroskop dan kaca pembesar berlampu, Salavat berhasil menyelesaikannya.
"Saya mengerjakannya selama dua minggu dan harus memastikan setiap detil yang rumit terpahat dengan akurat," kata penggemar berat dari serial televisi karangan George R.R. Martin tersebut.
"Saya penggemar berat Game of Thrones, saya menyukai bagaimana plot tak terduga, dan saya sangat menggemari hiburan tantang perang dan pertempuran. Saya benar-benar tertantang ketika HBO Asia menghubungi saya untuk mengerjakan sebagian dari ikon paling terkenal dari serial terkenal ini," pungkasnya.
Simak artikel berikutnya tentang ritual Salavat Fidai sebelum menciptakan karya spektakuler patung mikro lainnya!
Baca Juga: Ketika Iron Throne hingga Jon Snow Jadi Ukiran Mikro Pensil
(tia/mah)