Namanya pun menjadi seniman pertama yang menggeluti seni mengukir di ujung pensil. Putra dari guru seni ini dahulunya berprofesi sebagai pengacara di kampung halamannya di Ufa, Rusia, dan mencari pekerjaan untuk mengisi waktu luangnya pada 2014 lalu.
"Sebenarnya saya memulainya dengan kanvas dan mulai melukis dari 2014 lalu. Banyak material yang saya coba gunakan, dan tak hanya kanvas, tapi akhirnya saya memilih untuk memakai pensil," ujar Fidai, saat phone interview dengan detikHOT, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia memang tidak ingin bekerja kantoran, tapi sengaja memilih waktunya dengan full-time sebagai seniman. Kini, karyanya dikenal tak hanya di negara Rusia saja tapi menyebar hingga ke Amerika Serikat, Australia dan Eropa.
Karya fenomenal yang baru saja dipamerkan adalah 16 ukiran 'Game of Thones' yang baru saja dibuka dipamerkan di K+ Curatorial Space, Scotts Square #03-11/12/13, 6 Scotts Road, Singapura 228209. Eksibisi yang dibuka pada 22 April itu bakal berlangsung hingga 4 Juni mendatang.
Bagaimana proses kreatif dari Salavat Fidai hingga karakter yang diciptakannnya di atas ukiran ujung pensil?
Simak artikel berikutnya!
(tia/dal)