Di akun Instagram pribadinya, jika ditelisik karya pria yang akrab disapa Bembeng itu kerap dipenuhi 'hortikultura'. Proses kreatif yang bermula dari iseng-iseng tersebut, mulai serius dilakoni sejak 2008 silam.
"Saat itu saya masuk ke Sekolah Menengah Seni Rupa Surabaya atau SMKN 11 Surabaya dan saya masih menggunakan pensil untuk menggambar dan mempelajari dasar-dasar menggambar," katanya ketika mengobrol dengan detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia pun pernah magang ke seorang seniman realis bernama Melodia Idris di Yogyakarta selama tiga bulan. Selama magang, Bembeng mulai mendapatkan beragam pengalaman baru dan teknik-teknik menggambar realis.
"Di Yogyakarta saya mendapatkan lingkungan kesenian yang sangat hidup. Hampir setiap minggu ada pembukaan pameran seni rupa, itu juga yang membuat saya mantap kuliah di Seni Rupa Murni," tutur pria kelahiran 27 Mei 1992 ini.
Bermula dari lukisan realis, karya Bembeng lambat laun berubah haluan menjadi surealis. Ketika mulai melanjutkan studi ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengambil jurusan Seni Rupa Murni dengan minat utama Seni Lukis, ciri khas di karyanya pun mulai matang.
Dia pun belajar berbagai macam medium, teknik, hingga gaya melukis. Termasuk melukis dengan banyak konsep tumbuh-tumbuhan, dan tema lingkungan. Kali ini, culture mengambil profil Bembeng dan kiprahnya di seni lukis.
Lebih jauh dengan Bembeng dan karyanya, simak terus artikel berikutnya!
(tia/mmu)