Dibintangi Bisma 'SM*SH', film garapan sutradara Charles Gozali ini menyampaikan beberapa hal penting bagi kaum muda. Tak sedikit generasi muda yang masih turun ke jalan melakukan tindakan kekerasan seperti ikut terlibat dalam geng motor.
"Kita bawa tema keluarga dan cinta ke dalam film. Nah dari situ tentunya bersinggungan dengan banyak hal. Buat kita, soal kekerasan yang banyak dialami dan dilakukan generasi muda itu bisa kita angkat ke film," ungkap sang sutradara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang anak remaja banyak sekali yang seperti itu. Itu lihat tangannya (Bisma) dipotong, ada terjadi kejadiannya. Bisma juga mengalami bully dulu pas masih sekolah. Terinspirasi dari true story tapi pengemasannya berbeda," lanjut Charles.
Berawal dari pengalaman itulah kemudian ide cerita berkembang. Lewat film yang skenarionya ditulis oleh Hilman Hariwijaya ini, Charles berharap pesannya tentang bersikap positif di kalangan generasi muda bisa tersampaikan bagi anak muda yang menonton.
Bahwa kemampuan bela diri yang dimiliki semestinya bukan untuk unjuk kekuatan semata.
"Yuk kita coba mengenalkan silat ke anak-anak remaja yang orang bilang alay, fans boyband lewat Bisma. Kita bikin mereka bilang silat keren ya. Jadi, ketika laga juga nggak boleh sadis. Tapi tetap serius, keras. Di situ kami selipkan adegan komedi," tutur Charles. (doc/mmu)