Di film arahan sutradara Matthew Vaughn itu, Samuel memainkan karakter Richmond Valentine. Dia adalah miliarder teknologi dengan ambisi besar dan radikal.
Valentine memiliki asisten cantik dan berbahaya dengan kaki buatan dari logam seperti pedang. Dia bisa membuat agen Kingsman terbelah menjadi dua layaknya semangka dalam sekali tebasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika visinya disampaikan kepada sang aktor, Vaughn mengatakan bahwa respons Samuel begitu cool. Apalagi dia adalah tipe aktor yang sangat selektif.
"Aku pernah melihatnya dalam sebuah wawancara bahwa dia menolak 20 peran serius dalam satu bulan. Dia sangat mengagumkan," puji sutradara yang sebelumnya mengarahkan 'X-Men First Class' dan 'Kick-Ass' itu.
BACA JUGA: Masa Lalu Menyedihkan Black Widow Terungkap di 'Avengers Age of Ultron'
Tapi awalnya Vaughn kecewa dengan interpretasi akting Samuel pada karakter Valentine. Dalam visinya, ia ingin Samuel membawa aura kepempimpinan Nick Fury, dominasi Jules di 'Pulp Fiction' dan kegilaan seperti di 'Snakes on a Plane'. Tetapi semua jauh dari bayangan.
"Ketika dia pertama kali melakukannya aku seperti 'Oh Tuhan, itu tidak bagus.' Karena aku sedikit paranoid, aku khawatir dia membawanya terlalu jauh," katanya.
Tetapi aktor peraih nominasi Oscar itu memiliki alasan yang bagus saat membawakan karakter Valentine dengan gaya berbicara yang cadel dan gagap. Sam menjelaskan kepada sang sutradara bahwa waktu dirinya muda, dia gagap dan cadel, dan itu benar-benar memcaunya untuk sukses dan terkenal.
"Dia bilang, 'Kamu harus percaya denganku, jika kamu Steve Jobs dan telah memiliki segalanya, kamu punya uang, kamu punya power, kamu punya segalanya yang kamu inginkan, tetapi kamu masih gagap dan cadel hingga orang-orang tidak menganggapmu serius, itu bisa membawamu ke tingkat kegilaan yang lebih tinggi.' Dan itu menurutku bagus," jelas Vaughn.
Dalam film 'Kingsman: The Secret Service', Richmond Valentine akan dihadapi oleh agen rahasia Kingsman, Eggsy (Taron Egerton) dan mentornya Harry (Colin Firth).
(ich/ron)