Channing Tatum Dukung Pemutaran Film 'Senyap'

Spotlight

Channing Tatum Dukung Pemutaran Film 'Senyap'

- detikHot
Kamis, 11 Des 2014 10:56 WIB
Jakarta -

Pemutaran film 'Senyap' yang dilakukan serentak di sejumlah kota di Indonesia mendapat dukungan dari dua bintang besar Hollywood, Channing Tatum dan Susan Sarandon. Mereka mengungkapkan dukungan melalui media sosial.

"Wishing Indonesia the best as the nation breaks 50 yrs of silence & watches @lookofsilence on #HumanRightsDay 10/12! Selamat #nontonSenyap," tulis akun Twitter @channingtatum dan @SusanSarandon.

Susan Sarandon merupakan aktris Pemenang Oscar yang sejak 1983 sudah melibatkan diri sebagai aktivis yang menyuarakan hak asasi manusia. Bintang film 'Cloud Atlas' dan 'Wall Street: Money Never Sleeps' itu juga menentang invasi Amerika ke Irak pada 2003.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan Susan Sarandon dan Channing Tatum kemudian di-retweet oleh sutradara film 'Senyap' Joshua Oppenheimer. Ia juga me-retweet saat seorang penggemar melaporkan gangguan yang terjadi ketika pemutaran film 'Senyap' pada Rabu (10/12) kemarin.

"Anonim Senyap @Anonymous_TAoK: Spt jaman Orba sj!! RT @DamarJuniarto: #nontonSenyap di Semarang&Malang diganggu.Di Malang,ada yg stop seenaknya," demikian kicauan yang di-retweet sang sutradara.

Tim publisis film 'Senyap' sepertinya memang menyasar para selebriti untuk turut memberikan dukungan. Dengan kalimat yang sama seperti Channing Tatum dan Susan Sarandon, mantan penyanyi cilik Joshua Suherman juga ngetweet dukungannya untuk pemutaran film tersebut.

Film 'Senyap' membalikkan perspektif dari pelaku pembantaian ke (keluarga) korban. Bila pada 'Jagal' ditampilkan sosok Anwar Kongo sebagai "tokoh utama", yang bersama kawan-kawannya memperagakan kembali cara dia membantai orang-orang yang dituduh PKI pasca G30S/1965, maka pada 'Senyap' penonton dipertemukan dengan Adi Rukun.

Sehari-hari berkerja sebagai tukang kacamata, Adi adalah adik dari korban pembantaian pasca-1965, Ramli. Joshua merekam pengakuan dan peragaan yang dilakukan oleh para pembantai Ramli, lalu 'menyuguhkan'-nya kepada Adi.

Lalu, Adi 'mengkonfirmasi' video yang dilihatnya itu kepada orang-orang yang bersangkutan. Ia mendatangi para pembantai kakaknya itu. Meminta pertanggung jawaban? Balas dendam? Dalam cacatan produksi film ini disebutkan, Adi bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban.

Sebagian dari adegan dalam 'Senyap' direkam pada 2003 dan sebagian lagi pada 2011. Film ini sebenarnya dibuat lebih dulu dari 'Jagal' tapi kemudian justru meluncur belakangan. 'Senyap' merupakan produksi 5 negara, yaitu Denmark, Indonesia, Norwegia, Finlandia, dan Inggris.

Dalam pernyataan pers yang dirilis menyusul kemenangan di Italia disebutkan bahwa film ini merupakan karya sutradara Joshua Oppenheimer asal Amerika Serikat dan ko-sutradara Anonim asal Indonesia. Sebagain krunya yang berasal dari Indonesia pun tak disebutkan namanya atas pertimbangan tertentu.



(ich/mmu)

Hide Ads