Aktor Fedi Nuril senang terlibat dalam produksi film 'Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh'. Menurutnya, film garapan sutradara Rizal Mantovani itu tak hanya mengangkat kisah cinta, tapi memadukannya dengan fiksi ilmiah.
Sebelum produksi film, Fedi terlebih dahulu mempersiapkan dirinya dengan membaca novel Dewi Lestari yang menjadi sumber adaptasi film tersebut nuntuk memudahkannya memahami cerita lebih detail. "Saya suka novelnya karena menggambarkan cerita cinta tapi dengan konsep berat dan ilmiah," kata Fedi.
Aktor berusia 32 tahun itu memainkan karakter Arwin yang merupakan suami dari Rana (Raline Shah). Dia digambarkan sebagai pemuda yang berasal dari kalangan ningrat yang gemar berburu. Untuk peran itu, Fedi juga diminta menaikkan bobot tubuhnya oleh sang sutradara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh' bercerita tentang Dimas (Daun hamish) dan Reuben (Arifin Putra) yang berambisi menulis roman yang diberi judul 'Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh'. Karya mereka memiliki konsep cerita cinta dengan memadukan elemen ilmiah.
Paralel dengan itu, dalam kehidupan nyata, sebuah kisah cinta terlarang terjalin antara Ferre dan Rana. Hubungan cinta mereka merepresentasikan dinamika yang terjadi antara tokoh Kesatria dan Putri dalam fiksi Dimas dan Reuben.
Tokoh ketiga, Bintang Jatuh, dihadirkan oleh seorang peragawati terkenal bernama Diva, yang memiliki profesi sampingan sebagai pelacur kelas atas. Tanpa ada yang bisa mengantisipasi, kehadiran sosok bernama Supernova menjadi kunci penentu yang akhirnya merajut kehidupan nyata antara Ferre-Rana-Diva dengan kisah fiksi karya Dimas-Reuben dalam satu dimensi kehidupan yang sama.
Film produksi Soraya Intercine Films ini akan tayang di bioskop pada 11 Desember mendatang.
(ich/mmu)