Patung Donald Trump Berlutut Curi Perhatian di Art Basel 2016

Jakarta - Art Basel di Swiss menjadi salah satu dari tiga art fair dunia yang bergengsi dan dihadiri jutaan pecinta seni tiap tahun. Mulai Kamis (16/6) hingga Minggu (19/6), pelaku seni akan memeriahkan eksibisi internasional di Basel. Salah satu karya seni yang mencuri perhatian adalah patung Donald Trump tengah berlutut.

Ya, patung yang ukurannya tidak terlalu besar menghebohkan pengunjung yang menghadiri acara preview pada Selasa (14/6) lalu. Patung Trump berada di area 'Unlimited' dan kini Instagram dihebohkan oleh karya dari Maurizio Cattelan.

Berjudul 'Him'(2001), di keterangan karyanya patung mirip Trump tengah berdoa bergaya seperti Adolf Hitler. Ketika membuatnya, Cattelan tidak tahu bahwa Trump akan mencalonkan dirinya dalam bursa pemilihan presiden Amerika dari partai Republik.

Baca Juga: Hadir ke-47 Kalinya, Art Basel 2016 Tampilkan 286 Galeri Ternama

"Ketika membuatnya saya berubah pikiran seribu kali, dan setiap hari merasa ketakutan karena terinspirasi oleh Adolf Hitler. Bahkan jika sosok Hitler adalah tabu dan berada di mana-mana, dia menghantui dan menjadi momok sejarah namun tidak dapat disebut," katanya, dilansir berbagai sumber, Rabu (15/6/2016).

Cottelan menjual karyanya ke Balai Lelan Christie New York seharga $ 17.200.000 atau sekitar Rp 229 miliar. Salah seorang kolektor asal New York Sue Stoffel mengatakan patung Trump berlutut satu-satunya karya seni yang merespons kondisi politik di Amerika.

"Setiap orang tampak lebih tertarik membuat karya tentang sosok lainnya atau sepak bola Rusia. Tapi patung Trump pastinya mencuri perhatian pecinta seni dan media saat ini," lanjut dia.

Akun @mt_Intergalactic yang hadir saat preview ikut mempublikasikannya di Instagram. "Tidak ada yang bisa mencuri perhatian kecuali DIA di Trois Rois... #drumpf #artbasel #cattelan #threekings," tulisnya.

(tia/mmu)