Katy Perry Pernah Gangguan Mental hingga Mau Bunuh Diri

Katy Perry Pernah Gangguan Mental hingga Mau Bunuh Diri

Nugraha - detikHot
Senin, 29 Jun 2020 19:01 WIB
BRIGHT, AUSTRALIA - MARCH 11: Katy Perry poses for a selfie on March 11, 2020 in Bright, Australia. The free Fight On concert was held for for firefighters and communities recently affected by the devastating bushfires in Victoria. (Photo by Daniel Pockett/Getty Images)
Katy Perry pernah terpikir bunuh diri Foto: Getty Images/Daniel Pockett
Jakarta -

Katy Perry mengungkap tentang masa lalunya saat putus dari Orlando Bloom. Ia mengaku sempat berpikir bunuh diri.

Katy Perry tak cuma berpisah dari Orlando Bloom, pada 2017 juga dianggapnya sebagai tahun yang begitu sulit. Sebab, kala itu album Witness juga disebut gagal.

Katy Perry mengatakan dirinya mengalami gangguan ketika rekamannya gagal bahkan terjual kurang dari sepersepuluh album Prism 2013. Di sisi lain, tak ada sosok Orlando Bloom yang memilih untuk mengakhiri kisah cinta mereka.


"Karier saya berada di sebuah kondisi naik dan terus naik, kemudian saya memiliki perubahan kecil, tak begitu besar seperti penilaian orang. Tapi bagi saya itu seismik, energinya mengganggu hal lain. Saya putus dengan pacar saya, yang sekarang menjadi calon ayah bayi saya," katanya.

Bagi Katy Perry rasa syukur adalah yang menyelamatkan hidupnya. Sebab, jika tidak menemukan hal tersebut, ia mengaku akan terus berurusan dengan rasa sedihnya.

"Saya menemukan cara untuk bersyukur. Itu menjadi sangat sulit, saya berjalan-jalan dan berkata, 'Saya bersyukur, saya bersyukur!', meskipun dalam suasana hati yang buruk," ungkapnya.

MELBOURNE, AUSTRALIA - MARCH 08: Katy Perry performs on stage with the Australian team during a concert after their victory in the ICC Women's T20 Cricket World Cup Final match between India and Australia at the Melbourne Cricket Ground on March 08, 2020 in Melbourne, Australia. (Photo by Cameron Spencer/Getty Images)MELBOURNE, AUSTRALIA - MARCH 08: Katy Perry performs on stage with the Australian team during a concert after their victory in the ICC Women's T20 Cricket World Cup Final match between India and Australia at the Melbourne Cricket Ground on March 08, 2020 in Melbourne, Australia. (Photo by Cameron Spencer/Getty Images) Foto: Getty Images


Katy Perry pun merasakan sebuah kondisi yang benar-benar membuatnya bangga. Berjuang dengan masalah kesehatan mental seperti itu memang membuatnya banyak belajar.

"Harapan saya adalah bahwa sesuatu yang lebih besar dari saya menciptakan saya untuk suatu tujuan dan menciptakan saya karena suatu alasan, dan bahwa saya tidak dapat dibuang, dan bahwa setiap orang yang diciptakan memiliki tujuan," pungkasnya.

Saat ini, Katy Perry tengah hamil buah cintanya dengan Orlando Bloom. Sang penyanyi pun mengaku begitu bahagia, termasuk belajar untuk menjadi seorang ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Katy Parry juga sudah kerap belajar karena di keluarganya ada anak yang masih bayi.

"Di keluargaku ada anak berusia tiga dan enam tahun. Saudaraku punya bayi berusia 8 bulan, dan Orlando punya anak berusia 9 tahun," ungkap Katy Perry.

"Aku belajar menjadi ibu dengan sangat cepat. Anak-anak bisa dekat padaku karena musik. Jadi aku memanfaatkannya," pungkasnya.




(nu2/aay)

Hide Ads