Cuma di Acara Ultah Taufiq Ismail, Komeng Bikin Puisi tentang Corona

Cuma di Acara Ultah Taufiq Ismail, Komeng Bikin Puisi tentang Corona

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Kamis, 25 Jun 2020 19:55 WIB
Komeng
Foto: dok. detikHOT
Jakarta - Sastrawan Indonesia Taufiq Ismail hari ini Kamis (25/6/2020) berulangtahun yang ke-85. Tasyakuran ulang tahun tersebut digelar secara online lewat Zoom. Salah satu yang hadir dalam acara tersebut adalah komedian Komeng.

Seperti biasanya kehadiran Komeng selalu memberikan keceriaan dan kelucuan. Dalam kesempatan tersebut, Komeng mengucapkan selamat kepada Taufiq Ismail. Kemudian membacakan sebuah puisi yang dibuatnya secara tidak sengaja.

"Selamat ulang tahun bapak Taufiq Ismail. Kalau berbicara tentang bapak, mungkin saya harus melewati beberapa kerajaan. Selama ini saya tahunya Taufiq permasalahan," candanya.

"Saya tahu Taufiq Ismail dari beberapa buku untuk selebihnya saya di Taman Ismail Marzuki sering melihat Bapak Taufiq Ismail. Tapi Bapak Taufiq tidak melihat saya karena saya di kolong mobil bicara sama kucing. Pokoknya sehat selalu Pak Taufiq," lanjut Komeng.

Kemudian dia mulai menjelaskan bahwa sebelum acara dimulai, dia sudah membuat sebuah puisi. Puisi tersebut diberi judul Pandemi.

"Saya bikin puisi ini dengan tidak sengaja," katanya. Komeng lalu membacakan puisinya yang terdiri dari beberapa bait. Berikut isi puisi Pandemi yang dibuat secara tidak sengaja oleh Komeng:

"Pandemi, karya nggak sengaja.

Mau kerja di rumah,
mau sekolah di rumah,
mau apapun di rumah,
sampai aku berpikir ingin berubah,
aku ingin jadi keong aja,
karena rumahnya bisa dibawa ke mana aja.

Mau masuk rumah cuci tangan,
mau tidur cuci tangan,
sampai kalau ada masalah kita harus cuci tangan,
mungkin biar ada kambing hitam,
padahal kambing nggak punya tangan.

Itu gara-gara COVID-19,
semuanya jadi prihatin,
apalagi tetanggaku si Titin,
niatnya mau nikah di Masjid At-Tin,
tapi malah nikah online.

Tuhan menciptakan sesuatu pasti berfaedah,
supaya hidup kita bersih dan kembali ke sajadah."

Komeng menutup pembacaan puisinya dengan berterima kasih dan kembali mengucapkan selamat kepada Taufiq Ismail.

Sastrawan Taufiq Ismail hadir dalam tasyakuran ulang tahun ke-85nya bersama sang istri Esiyati Yatim dari kediamannya. Acara ini digelar atas kerjasama Fadly Zon dan majalah sastra Horison, acara ini dihadiri pula oleh Fadly Zon dan sederet seniman dan tokoh Indonesia di antaranya Sosiolog Imam Prasodjo, seniman Eka Budianta, Jose Rizal Manua, Helvy Tiana Rosa, hingga aktor Fauzi Baadila. (ron/nu2)


Hide Ads