Sinopsis Film Inferno, Aksi Tom Hanks Mencegah Kiamat

Jakarta -

Inferno adalah salah satu film yang pernah dibintangi Tom Hanks. Ini menjadi kisah ketiga dari adaptasi novel laris karangan Dan Brown.

Malam ini, Trans TV akan menayangkan film tersebut lewat Bioskop Trans TV. Inferno dapat disaksikan pukul 21.30 WIB.

Cerita Inferno bergulir dari misi yang dijalani Robert Langdon, seorang ahli simbol asal Harvard University yang diperankan Tom Hanks. Langdon berupaya mengatasi aksi penyebaran virus jahat.

Tom Hanks dipasangkan dengan Felicity Jones yang memerankan Sienna Brooks. Tokoh itu nyatanya menginginkan populasi manusia di dunia berkurang lewat virus tersebut demi kebaikan dunia.

"Membunuh miliaran manusia untuk menyelamatkan kehidupan, adalah logika para tiran," ucap Robert Langdon di salah satu adegan klimaks.

"Ini adalah untuk kebaikan, untuk tujuan kemanusiaan yang lebih besar," jawab Sienna Brooks.

'Inferno' disutradarai Ron Howard yang juga menyutradarai 'Angels & Demons' (2009). Film ini menuai pendapatan US$ 220 juta dari budget produksi US$ 75 juta.

Meski begitu, 'Inferno' menuai kritik tajam. Plot inferno dianggap berbelit-belit dan dianggap terlalu dangkal berdasar situs ulasan penonton, Rotten Tomatoes.

Kisah film ini sempat berkolerasi dengan hidup Tom Hanks beberapa waktu lalu saat dirinya dan sang istri sempat positif COVID-19. Corona diyakini sebagai virus mematikan yang belum ditemukan obatnya.

Bersama sang istri, Tom Hanks sempat menjalani isolasi untuk menghindari virus itu makin tersebar.

Kembali ke soal film Inferno, film ini dirilis di layar lebar di tahun 2016, 10 tahun setelah film pertamanya, The Da Vinci Code dirilis. Meski mendapat banyak kritik dan ulasan negatif dari para kritikus, Inferno sukses secara pendapatan.

Film ini meraup 220 juta dolar dari penayangannya di seluruh dunia.