Polemik nama 'Bensu' di bisnis 'I Am Geprek Bensu' vs 'Geprek Bensu' mengemuka setelah gugatan Ruben Onsu ditolak Mahkamah Agung (MA). Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu, bicara panjang lebar soal awal mula perebutan ini.
Bergabungnya Ruben Onsu dalam usaha ayam geprek yang dibuat oleh Yangcent, Jordi Onsu, dan Steffany berawal ketika mereka mencari sosok yang bisa menarik minat konsumen dengan produk mereka. Sosok Ruben Onsu yang sudah mempunyai pamor disebut mereka memilihnya jadi brand ambassador Ayam Geprek Bensu.
Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jordi menceritakan Yangcent yang pertama mencetuskan nama Ruben Onsu untuk membantu usaha mereka. Nama 'I Am Geprek Bensu' adalah ide dari Ruben Onsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jordi mempertanyakan pengakuan Yangcent yang menyebut nama Benny Sujono sudah ada sejak tahun 1988.
"Jadi kalau dia bilang PT Ayam Geprek Benny Sujono ada sebelum didirikan brand atau merek 'I Am Geprek Bensu' berarti mereka tidak bilang sama saya pada waktu itu. Malah mereka mengajak membuat PT bersama-sama (PT Makan Sampai Kenyang)," ucap Jordi.
Jordi dan Minola membeberkan kepemilikan nama Bensu untuk Ruben Onsu sudah ditetapkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 384/Pdt.P/2018/PN.Jkt.Sel. Sedangkan nama ayah Yangcent, Benny To berubah menjadi Benny Sujono pada 10 Januari 2018 pada ketetapan nomor 943/Pdt.P/2017/PN.JKT.BRT.
Perjanjian kerja sama antara Yangcent, Steffany, dan Jordi Onsu mengikatkan diri pada perjanjian kerja sama dan membuat PT Makan Sampai Kenyang pada 24 Juli 2017.
"Setelah itu terjadi kerjasama Yangchent, Stefanny dan Koh Ruben di mana singkat cerita setelah 3 sampai 4 bulan kalau ada merek yang pecah kongsi karena satu dan lain hal tidak bisa kerja sama lagi. Sampai akhirnya sempat ketemuan oke kita bikin MOU kita mesti mengingat dalam perjanjian dalam pecah kongsi ada yang boleh dan tidak boleh. Tapi, tidak ada kabar," beber Jordi.