.webp)
Seniman Banksy turut mengomentari patung yang dianggap rasial lalu dirobohkan oleh pendemo kematian George Floyd di Inggris. Ia mengabarkannya lewat karya seni yang diunggah ke akun Instagram.
Karya seni itu menggambarkan patung pedagang budak Edward Colston yang tengah dirobohkan oleh para pendemo.
"Ini ide yang melayani mereka yang merindukan patung Colston dan mereka yang tidak. Kami menyeretnya ke air, meletakkannya kembali di atas alas, mengikat kabel di lehernya, dan menugaskan pendemo patung perunggu itu untuk menariknya ke bawah. Semua orang senang. Suatu hari yang terkenal diperingati," tulis Banksy dalam keterangan karya yang mendapatkan lebih dari 1,4 juta likes.
Patung pedagang budak abad ke-18 itu digulingkan di Bristol, dan didorong ke pelabuhan. Setelah dirobohkan, patungnya dipindahkan ke museum kota.
"Semua orang bahagia dengan solusi itu (dirobohkan lalu dipajang di museum kota)," kata Banksy.
Ini bukan satu-satunya karya yang merespons Black Lives Matter. Baru-baru ini, Banksy mengunggah karya yang menggambarkan nyala lilin membakar bendera Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/imk)
