Tagar #BlackLivesMatter digaungkan setelah pembunuhan warga kulit hitam oleh polisi terjadi di Amerika Serikat. Namun di balik keriuhan tersebut, tagar #WhiteLivesMatter muncul yang disinyalir merupakan dukungan untuk supremasi kulit putih.
Namun tagar #WhiteLivesMatter tak bertahan lama. Sekelompok fans K-Pop bersama-sama membajak tagar tersebut dengan mengunggah video dan foto idola-idola mereka.
Hal ini membuat tweet berbau rasis tenggelam, dan tergantikan dengan konten-konten berbau K-Pop. Hal ini tentunya sangat diapresiasi oleh publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fans K-Pop menghancurkan tagar supremasi kulit putih. Aku sangat senang melihatnya!" ujar salah satu netizen.
"Aku siap marah-marah, kemudian aku melihat fans K-Pop menghancurkan tagar #WhiteLivesMatter. Aku tak mengira bisa sesenang ini melihat fancam K-Pop," tambah lainnya.
Sebelumnya, fans K-Pop juga memperlihatkan dukungannya terhadap gerakan Black Lives Matter saat kepolisian Dallas meminta publik untuk mengirimkan bukti aktivitas ilegal yang dilakukan saat protes terjadi.
Polisi meminta publik mengirikan video melalui aplikasi iWatch Dallas. Namun bukannya video soal protes, aplikasi tersebut dipenuhi dengan video-video idola K-Pop.
Hal ini membuat aplikasi tersebut terhenti sementara karena kerusakan teknis.
Protes terkait perlakuan brutal kepolisian terhadap warga kulit hitam tengah terjadi di seluruh penjuru Amerika Serikat. Bahkan para selebriti pun ikut turun langsung mendukung gerakan ini.
(dal/imk)