Pesinetron Aska Ongi mengaku trauma atas perbuatan KDRT yang dilakukan oleh Aliff Alli. Sebab, kekerasan tersebut sudah dirasakannya sejak setahun pacaran hingga akhirnya menikah.
"Ibu Aska semenjak menikah dengan bapak yang berinisial A itu telah mengalami banyak sekali kekerasan. Bukan hanya satu dua kali tapi banyak sekali dan berulang sehingga membuat klien kami ini Bu Aska menjadi trauma," ujar Sunan Kalijaga, kuasa hukum Aska Ongi, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/5/2020).
Yang lebih parahnya lagi, Aliff Alli pernah ngamuk dengan Aska Ongi hingga berebut anak. Kejadian itu terjadi pada tanggal 21 November 2019, usai Aska Ongi minta berpisah.
"Termasuk terakhir ya ada sempet tarik-tarikan anak ya. Ini yang membuat klien kami menjadi ketakutan dan terpaksa akhirnya membatasi, karena dikhawatirkan ketika nanti ketemu akan ada tarik-tarikan lagi atau misalnya kalau pun nggak tarik-tarikan nanti ada kekerasan terhadap dirinya gitu," kata Sunan Kalijaga.
"Jadi sangat-sangat besar kekhawatiran tersebut sehingga ibu Aska terpaksa membatasi. karena ini bisa dikatakan trauma. Traumanya karena ini kejadian berulang pada saat bu Aska usia kehamilan dua bulan, empat bulan sampai tujuh bulan," pungkas ayah Salmafina itu.
Baca juga: Aska Ongi Akui Hamil di Luar Nikah |
![]() |
(hnh/nu2)