Penulis Asal Wuhan yang Tulis Buku soal Corona Dicap Sebagai Pengkhianat

Penulis Asal Wuhan yang Tulis Buku soal Corona Dicap Sebagai Pengkhianat

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 19 Mei 2020 11:51 WIB
Buku Fang Fang Wuhan Diary: Dispatches from a Quarantined City
Foto: Istimewa Penulis Asal Wuhan, China, Fang Fang
Jakarta -

Nama penulis asal Wuhan, China, Fang Fang, tiba-tiba saja menjadi perbincangan online. Ia dikecam karena menulis buku harian di akun media sosial Weibo tentang situasi lockdown yang mewabah di negara asalnya.

Tulisan-tulisan hariannya tersebut kini dibukukan. Penerbit HarperCollins di Amerika Serikat segera menerbitkannya dan kabarnya buku yang berjudul 'Wuhan Diary: Dispatches from a Quarantined City' akan diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Tapi karyanya tak berbuah manis bagi warga negara China. Sebagian besar masyarakat tak setuju sampai mengencam isu tulisan-tulisn Fang Fang.



Menurut situs berita spesialis What's on Weibo, ini adalah situasi ketika opini publi berbalik menentangnya. Hal tersebut terungkap saat bukunya diterjemahkan ke bahasa Inggris dan pre-order sudah dijual di Amazon.

Buku Fang Fang 'Wuhan Diary: Dispatches from a Quarantined City'Buku Fang Fang 'Wuhan Diary: Dispatches from a Quarantined City' Foto: Istimewa/ Amazon



"Di mata masyarakat China, versi terjemahan tulisan kritis Fang Fang tentang wabah yang terjadi Wuhan hanya akan memberikan lawan China lebih banyak amunisi," tulis laporan tersebut, dilansir dari BBC.

Fang Fang tidak dilihat sebagai pembawa kebenaran. Tapi kini ia dicap sebagai pengkhiant.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bahkan banyak netizen di akun media sosial Weibo menuliskan Fang Fang memanfaatkan ketenarannya di masa pandemi COVID-19.

"Dia memanfaatkan krisis nasional dan ini benar-benar sebuah tragedi," tulis seorang netizen di Weibo.




(tia/doc)

Hide Ads