Dua episode terakhir drama korea bombastis The World of the Married ternyata mengambil jalur yang sama sekali tidak diharapkan oleh penggemarnya. Jika Anda menyukai drama Korea ini karena isinya ribut-ribut terus, mungkin Anda akan kecewa dengan akhirnya yang terkesan tidak ada apa-apa. Namun sebaliknya, yang terjadi dalam dua episode terakhir The World of the Married adalah sesuatu yang cukup realistis dan mungkin membuat Anda percaya bahwa mungkin karma memang ada.
Dalam episode 15 Ji Sun-Woo (Kim Hee-Ae) akhirnya berhadapan dengan Da-Kyung (Han So-Hee). Setelah apa yang terjadi dalam episode 14, kini Sun-Woo kembali ke dalam mode siap-tempur untuk melindungi anak semata-wayangnya, Joon-Young (Jeon Jin-Seo). Apa yang dilakukan Sun-Woo dalam hidupnya didedikasikan untuk membahagiakan anaknya. Itulah sebabnya konfrontasi antara Da Kyung dan Sun-Woo terasa begitu memuaskan.
Yang paling menarik dari drama Korea ini adalah bagaimana pembuatnya menaruh sisipan adegan yang semuanya selalu dikait-kaitkan dengan manis. Sepanjang pernikahan Da Kyung, dia selalu merasa bahwa dia tidak bisa mempercayai Tae-Oh. Meskipun dia sudah mempunyai bawahan langsung yang fungsinya adalah memata-matai suaminya, dia masih tetap percaya dengan semua dusta yang diucapkan oleh suaminya itu. Kenapa bisa begitu? Tentu saja karena cinta. Tapi cinta pun bisa mengikis. Dan episode 15 adalah gambaran akhir sisa-sisa cinta Da Kyung kepada Tae-Oh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya perlu dibutuhkan sebuah ceramah panjang dari Sun-Woo tentang betapa tidak kreatifnya Tae-Oh sebagai laki-laki untuk membuat Da Kyung tersadar bahwa dia memilih laki-laki yang salah. Musik, wardrobe bahkan mungkin seluruh hidup mereka ternyata hanyalah sebuah kamuflase karena sepertinya diam-diam Tae-Oh belum bisa move on dari Sun-Woo. Hal ini ternyata sebuah pengkhianatan yang jauh lebih tidak bisa dimaafkan daripada kenyataan bahwa Tae-Oh telah tidur bersama mantan istrinya.
Yang membuat drama Korea ini sungguh fenomenal adalah bagaimana pembuatnya membuat penonton peduli dengan karakter-karakternya meskipun karakternya adalah cowok paling tidak berguna seperti Tae-Oh. Menyaksikan Tae-Oh akhirnya dihukum oleh kelakuannya sendiri (dipecat tidak hormat, tidak mempunyai uang sepeser pun, tidak mempunyai tempat tinggal, anak dan istrinya meninggalkan dia) ternyata tidak sememuaskan yang saya kira. Ada bagian dari dalam diri saya yang kasihan dengan sosoknya sekarang. Apalagi ketika menyaksikannya terpaksa harus memunguti uang yang diberi Sun-Woo di aspal karena dia memang sudah tidak punya pilihan lagi.
Jika episode 15 adalah tentang bagaimana derajat Tae-Oh turun drastis, episode terakhir drama Korea ini adalah bagaimana semua drama tersebut mempengaruhi karakter-katakternya. Da Kyung dan keluarganya meninggalkan Gosan karena memang hal tersebut adalah hal paling realistis yang bisa dilakukan oleh keluarga kaya raya ketika mereka menghadapi konflik yang memalukan. Punya uang banyak bisa menyelesaikan segalanya. Sun-Woo kembali ke Gosan karena apapun akan dia lakukan untuk membuat Joon-Young bahagia. Dan Tae-Oh tetap menjadi sosiopath seperti biasanya. Dia tidak tahu bagaimana caranya menjadi manusia yang normal karena seumur hidupnya dia bebas merdeka melakukan hal-hal yang bodoh tanpa ada konsekuensi, sampai akhir-akhir ini.
Meskipun judul drama Korea ini adalah The World of the Married, pembuat drama Korea ini menekankan berkali-kali dengan cara yang brilian bahwa ketika sebuah pasangan menghadapi masalah, korban yang paling merasakan akibatnya adalah anak mereka. Joon-Young adalah karakter yang menyebalkan. Tapi di episode ini akhirnya penonton dibuat lebih sadar bahwa semua sikap pemberontakan yang ia lakukan, bagaimana dia menjadi seorang anak yang sangat plin plan dan tidak tahu cara berterima kasih kepada orang tuanya adalah produk dari kegagalan orang tua menjaga biduk rumah tangga.
Joon-Young mungkin akan menjadi bocah normal kalau saja dia tidak melihat ibunya dipukul oleh ayahnya sendiri, ibu dan ayahnya drama bertengkar, ayahnya menikah lagi dengan pelakor dalam sebuah pernikahan yang penuh kamuflase dan entah drama apa lagi yang ia lihat. Tapi dengan semua turbulensi yang hadir dalam hidupnya, bisakah dia punya pilihan lain selain kabur?
Menyaksikan Joon-Young lelah dengan perilaku kedua orang tuanya ternyata menjadi momen paling menyedihkan dalam The World of the Married. Sun-Woo tidak tahu apa yang harus ia lakukan karena dia merasa bagaimana pun ia harus menyelamatkan mantan suaminya. Tae-Oh masih tetap idiot seperti biasanya karena dia memang tidak tahu bagaimana cara berperilaku normal.
Satu tahun kemudian dan Joon-Young masih menghilang. Tidak ada drama seperti biasanya. Orang-orang segan terhadap Sun-Woo karena akhirnya orang tersadar bahwa Sun-Woo seperti rumput liar yang susah dihilangkan dan bisa beradaptasi dengan cepat. Da-Kyung sepertinya kapok dengan urusan percintaan karena sekarang dia fokus dengan mimpinya. Hidupnya berlalu dengan cepat karena dia memilih laki-laki yang salah. Kalau bukan karma saya tidak tahu apa ini maksudnya. Dan Tae-Oh sekarang merasakan betapa susahnya bertahan hidup ketika tidak ada satu pun orang yang mendukungnya di belakangnya.
Lebih dari apapun saya berharap agar Sun-Woo akhirnya memaaafkan dirinya sendiri dan mencari kebahagiaannya sendiri. Mungkin dengan jadian dengan Dokter Kim (Lee Moo-Saeng). Tapi ini bukan Sun-Woo yang kita kenal. Sun-Woo yang kita kenal adalah seorang ibu yang rela menderita demi kebahagiaan putranya. Dan karena itulah hubungan Sun-Woo dan Dokter Kim tidak akan pernah kemana-mana sampai akhirnya Sun-Woo mendapatkan persetujuan dari Joon-Young.
Sun-Woo menghabiskan waktunya berdiam diri. Bergelut dengan rasa bersalahnya. Hidupnya sepi tanpa drama. Tapi hatinya masih tetap sepi. Sampai akhirnya Joon-Young kembali. Dan membuatnya kembali bahagia. Di saat-saat terakhirnya, The World of the Married akhirnya mengkonfirmasi bahwa menjadi drama korea dengan rating tertinggi adalah sebuah hasil dari sebuah kolaborasi mutakhir antara skrip yang bagus, penyutradaraan yang paten, presentasi teknis yang luar biasa dan tentu saja akting yang luar biasa dari aktor-aktornya.
The World of the Married dapat disaksikan di Viu.
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.
(dal/dal)