.webp)
Hal tersebut juga dirasakan oleh segenap tim dari film 'Guru-Guru Gokil'. Dalam jumpa pers digital yang diadakan Senin (4/5/2020), Shanty Harmayn selaku mentor dari Dian Sastro pun turut menjelaskan kerugian yang dialami filmnya itu.
"Sebenarnya kalau kita lihat kalau wfh (work from home) semua tertunda bukan hanya film. Kalau dilihat dari kerugian semua pasti rugi. Tapi yang lebih rugi lagi kalau semua sakit. Yang kita pikirin keselamatan semua penonton, media, dan para pemain," ujar Shanty.
Perihal kerugian materi yang dirasakan, Shanty pun tak menapik adanya hal itu. Namun, ia masih akan melihat peluang lebih lanjut yang akan ia lakukan ke depannya saat pandemi Corona ini.
"Kalau kerugian materi pastilah. Dari kontek barang ini, masalah telatnya saja itu sudah pasti. Ya kalau seperti ini kita lihat saja peluang seperti apa," tutur Shanty.
"Kalau kita bilang nggak ketemu kayak ada kangennya jadi saya mau ngasih tahu kita sudah lama sekali nggak ketemu. Jadi kangen banget nanti, semakin geregetan," ujarnya.
Di samping itu, setelah mengundur jadwal tayang film 'Guru-Guru Gokil', Shanty mengaku sudah membuat jadwal tayang baru sementara ini. Namun, ia masih terus memantau kebijakan pengelola bioskop terkait dengan keadaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) saat ini.
"Kalau untuk film 'Guru-Guru Gokil', kita harus mengikuti PSBB dulu dan harus menunggu kapan distribusi bisa jalan. Bioskop juga sekarang belum buka, kita masih wait and see," jelas Shanty.
"Kalau kita punya tanggal (rilis sementara), tapi kita harus selalu update ke pihak bioskop. Jadi konteksnya kita menunggu dan akan siap tayang, jika pelajar sudah kembali ke sekolah gitu," tutupnya.
(pig/mau)
