Kesulitan pun dirasakan pemain lantaran harus melakukan rekaman suara secara sendiri di rumah masing-masing.
"Waduh itu saya paling gaptek. Jadi pertama waktu rekaman itu sama Gading jadi laptop gue itu mesinnya nyala bunyi 'ngenggggg' gitu. Jadi gitu, kita lagi rekaman ada suara gitu," ujar Asri Welas.
"Terus ada yang ketok-ketok pintu tiba-tiba pas kita lagi rekaman. Gading juga gitu," lanjutnya.
Hal tersebut turut dibenarkan Gading yang mengaku sampai menyuruh tukang di rumahnya berhenti melakukan kegiatannya sementara. Upaya ini dilakukan demi mendapatkan hasil yang bagus tanpa ada gangguan.
"Iya. Tukang gue, gue suruh berhenti dulu. Ini kan kita harus clear gitu kan recordingnya," jelas Gading.
Baca juga: 'Guru-Guru Gokil' Perkenalkan Karakter Lewat Audio Series
Hal serupa juga dirasakan Dian Sastrowardoyo. Dalam penggarapan project ini mereka harus saling berkoordinasi melalui aplikasi virtual.
"Apalagi kita yang udah berkeluarga itu jadi punya waktu sendiri untuk take record. Tapi kita harus ngantri ya (record). Jadi itu emang capek sih," jelas Dian.
"Kita pakai zoom ini biar tektoknya natural. Tapi kalau record kita pakai hp sendiri. Jadi bisa aman nggaknya liat dari situ (zoom). Kalau recordnya nggak aman harus diulang juga, jadi emang capek," lanjut Dian.
(pig/doc)