Corona Belum Hilang, Negara Bagian AS Ini Sudah Buka Izin Konser Musik

Corona Belum Hilang, Negara Bagian AS Ini Sudah Buka Izin Konser Musik

Dicky Ardian - detikHot
Senin, 04 Mei 2020 12:33 WIB
konser musik
Ilustrasi konser musik. Foto: shutterstock
Jakarta -

Grafik penularan Corona di beberapa negara mencatatkan penurunan. Bahkan di Amerika Serikat sendiri, salah satu negara bagian sudah membuka lagi izin untuk warganya berkegiatan normal.

Salah satunya di Missouri. Negara bagian Amerika Serikat itu sudah mencabut kebijakan pembatasan sosial.

Bahkan Missouri juga sudah memberikan izin untuk sebuah konser musik bisa kembali digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mike Parson, Gubernur Missouri, mengatakan pencabutan pembatasan sosial ini termasuk dalam program Show Me Strong yang berlaku terhitung mulai Senin (4/5/2020).

Pemerintah bakal membuka sebagian bisnis dan yang lainnya sebagai upaya membangkitkan lagi perekonomian.

ADVERTISEMENT

Dalam program tersebut juga memungkinkan penyelenggara konser musik membuka lagi usahanya dengan beberapa syarat, seperti pembatasan jumlah duduk sesuai pembatasan sosial. Hal itu juga berlaku untuk penayangan bioskop.

"Tidak ada pembatasan perkumpulan sosial selama langkah pencegahan tetap dilakukan dan pembatasan jarak 1,5 meter tetap diberlakukan di antara individu dan atau keluarga," demikian keterangan program Show Me Strong yang dikutip NME.

Meski begitu, program tersebut tidak diikuti sejumlah kota besar di Missouri, seperti St Louis dan Kansas City. Kota-kota tersebut menilai penyebaran Corona masih mengkhawatirkan.

"Kami akan terus memperhatikan data, bukan tanggal," ujar Lyda Krewson, Wali Kota St. Louis.

Hal tersebut juga sepemikiran dengan para promotor yang ternyata tidak menyambut baik izin tersebut. Beberapa dari mereka mengaku acara di tengah pandemi COVID-19 bukan ide bagus.

"Kami masih mempelajari detail pengumuman tersebut dan menanti informasi lebih lanjut dari ahli kesehatan. Kami memang ingin memulai kembali aktivitas, tapi belum memastikan waktu pastinya," ucap Matt Gerding dari FPC Live.

Sebelumnya, Zeke Emmanuel sebagai ahli kesehatan publik di Amerika Serikat menyarankan agar promotor musik menahan jadwal acara mereka. Menurutnya, konser musik baru bisa digelar kembali paling cepat jelang akhir tahun depan.

"Perkumpulan besar, seperti konferensi, konser, acara olahraga, ketika orang ingin menjadwalkan ulang konferensi atau acara kelulusan menjadi Oktober 2020, saya rasa tidak mungkin. Secara realistits, mungkin paling cepat pada musim gugur 2021," tutur Emmanuel.

Hingga saat ini, penyebaran virus Corona di Amerika Serikat memang masih tinggi. Hingga Minggu (3/5), tercatat 1,18 juta orang terinfeksi virus corona di AS, 68.276 di antaranya meninggal dunia, sementara 153 ribu lainnya sembuh.




(dar/doc)

Hide Ads