.webp)
Nama Via Vallen seakan tidak bisa lepas dari lagu 'Sayang'. Lagu itulah yang sukses melambungkan namanya, tapi juga sempat membawa masalah.
Wanita pemilik nama asli Maulidia Octavia itu mengungkapkan perjalanan kariernya di dunia musik dangdut tidak langsung menemui kesuksesan. Ada banyak hambatan yang harus dilalui.
Meski 'Sayang' selalu 'pecah' saat ia bawakan off air, ternyata tidak semudah itu ia dapatkan di panggung on air. Label musik yang memayunginya sejak 2015 tidak mengizinkan Via Vallen membawakan lagu 'Sayang'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut labelnya, itu adalah lagu orang lain yang seharusnya tidak dibawakan Via Vallen. Namun ia keukeuh membawakannya karena menilai 'Sayang' adalah lagu yang bagus.
"Saya bilang, 'Kalau gitu, tolong diurusi lagu ini biar dirilis secara resmi'," kata Via Vallen menirukan perkataannya pada label musiknya saat berbincang dengan Inul Daratista di Live Instagram.
Permintaan Via Vallen tidak ditanggapi label. Penyanyi kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991, itu akhirnya ngotot tetap membawakan lagu tersebut di stasiun televisi.
"Saya nekat bawain. Kenapa? Kan memang lagunya bagus, akhirnya timbul masalah. Saya pernah di-blacklist sama stasiun TV selama 3 bulan gara-garanya pencipta lagunya itu nuntut ke TV juga. Kesalahan penulisan pencipta kalau nggak salah," paparnya.
Seperti diketahui, 'Sayang' adalah lagu adaptasi dari lagu Jepang, 'Miraie Kiroro'. Adalah Anton Obama yang mengubah liriknya menjadi versi bahasa Jawa.
Sempat terjadi perebutan klaim atas lagu 'Sayang'. Akhirnya produser musik Via Vallen mengurus perizinannya ke Jepang dan berhasil.
Kini Via Vallen bisa membawakan lagu itu secara legal.
"Pas saya ngurus izin, produser mengurus perizinannya ke Jepang. Pas saya bawain lagu itu nggak tahunya respons masyarakat luar biasa. Oh ternyata perjuangan itu nggak ada yang sia-sia," kisah Via Vallen.
(dar/imk)
