Saat mengawali karier sebagai penyanyi, Theresia Ebenna Ezeria lebih dikenal dengan nama Tere. Ternyata, setelah menjadi mualaf, Tere menambahkan Annisa di bagian depan namanya.
Akan tetapi, Tere belum percaya diri memperkenalkan Annisa sebagai namanya. Akhirnya pada suatu saat, dirinya mendapat dorongan dari ustaz Zaki Mirza dan Terry Putri untuk berani memperkenalkan namanya sebagai Annisa Theresia Ebenna Ezeria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah syahadat sebenarnya. Tapi, memang belum pernah saya pakai. Beliau terus memberikan semacam semangat, nggak apa-apa dipakai aja nama Annisanya agar semakin semangat belajar agama ini," kenang Tere saat berbincang kepada detikcom.
"Saya bilang, 'Khawatir saya baca surat Annisa saja belum hapal-hapal'" sambungnya.
Memilih Annisa sebagai namanya, Tere tak asal pilih. Dalam surat tersebut Tere banyak mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya selama ini.
"Tapi, di surat Annisa lah saya merasakan atau menemukan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang dulu saya pertanyakan," jelasnya.
"Siapa sih Yesus itu ternyata ada jawabannya di surat Annisa ayat 171, ternyata Nabi Isa putra Maryam itu adalah seorang nabi yang diperkuat dengan roh kudus. Kita nggak boleh bilang Allah itu satu dari yang tiga. Itu merupakan ucapan zalim, itu letterlek. Di Annisa 171 itu letterlek jelas Nabi Isa bukan Tuhan. Di Annisa 157-158 juga diperjelas bukan Nabi Isa yang disalib, itu orang yang menyerupai dan Nabi Isa sendiri diangkat dalam kondisi hidup oleh Allah langsung ke surga," beber Tere.
Tere memperdalam ilmu dalam Al Quran. Semenjak saat itu, Tere meyakini sesuatu yang selama ini belum pernah dia dapatkan.
"Semakin saya baca Al Quran semakin merasakan betapa saya tidak tahu, betapa Allah sayang banget sama umat Rasulullah. Dengan begitu umat Rasulullah harusnya sayang juga dengan kalam Allah ini," ucap Tere.
(pus/wes)