"Setuju nggak yang memperburuk keadaan adalah media yang memelihara narasi ketakutan?," tanya Jerinx 'SID' 'Diskusi Teori Konspirasi X Realita Rumah Sakit bersama JRX dan Dr. Tirta', Rabu (29/4/2020).
"Oke aku sepakat. Karena nggak seksi (kalau nggak begitu angle nya)," timpal dr. Tirta.
Jerinx 'SID' dan dr. Tirta mempermasalahkan narasi yang selalu dibuat oleh media. Mereka menduga media selalu terkesan mengambil angle negatif yang membuat orang ketakutan hingga imunitasnya turun.
Padahal menurut Jerinx, COVID-19 ini tidak begitu berbahaya seperti yang dipikirkan. Pemerintah juga sudah mencoba untuk menenangkan masyarakat, tapi media malah yang memperburuk keadaan.
"Aku sampai ngobrol sama dokter-dokter 'Kenapa ya media angkatnya kalau nggak narasi Negatif nggak angkat? karena nggak trending traffic, Itu yang mereka suka," ujar dr. Tirta.
"Its all money dan its all traffic. Coba kalau beritanya 'bantuan dokter dan rakyat bersatu melawan COVID' itu nggak viral," tandas dr. Tirta.
dr. Tirta pun berharap semoga media bisa semakin memperbaiki keadaan, bukan sebaliknya. Agar tidak banyak lagi korban yang jatuh akibat wabah virus Corona ini.
"Harapanku buat teman media bantu kami untuk menyuarakan teman medis biar semangat. Saranku buat media tolong jangan di framming, tolong dibuat 'COVID bisa sembuh lo. COVID bisa dlawan lo'," imbuh dr. Tirta.
"Dari awal mau ngelurusin diskusi ini. COVID dateng jadi seolah-olah kena COVID mati. Karena ketakutan orang mati itu bener real mulu," pungkasnya.
(hnh/doc)