Ia pun punya kritik tersendiri atas nama 'bollywood'.
"Aku selalu keberatan dengan istilah itu. Rasanya tak adil karena industri itu memiliki tekniknya sendiri, caranya sendiri membuat film yang tidak ada hubungannya dengan meniru Hollywood," ujarnya seperti dilansir The Guardian.
Istilah Bollywood ditambahkan Khan menghilangkan identitas sejati perfilman India.
"Apa yang mendefinisikan sinema India? Hal itu adalah perayaan, kami merayakan segalanya dan sinema India merupakan perpanjangan dari itu, jadi mengapa mereka kehilangan identitas mereka dengan menyebutnya Bollywood?" imbuhnya.
Untuk mengembalikan perfilman India ke akarnya, Irrfan Khan pun mendirikan rumah produksinya sendiri bersama sang istri, Sutapa Sikdar. Lewat rumah produksi tersebut ia ingin mengembalikan semangat kreatif dan eksperimen dari gerakan sinema paralel India yang pernah berkembang pesat.
"Jika Anda melihat film gelap yang mengganggu Anda, India tidak akan menyukainya. Jika itu adalah tragedi, mereka akan menyukainya. Mereka suka menangis. Itu juga berlaku untuk saya. Hal pertama yang saya lakukan ketika saya membaca sebuah skrip adalah menemukan apa yang mengejutkan saya. Itulah yang saya hubungkan dengan idealisme yang saya miliki," tuturnya.
(doc/nu2)