.webp)
Nyatanya, India tak seindah yang ada dalam bayangan. Dewa tersebut harus kembali angkat badan menumpas kekejaman yang ia lihat dengan mata kepalanya meski tanpa Mjolnir.
Premis di atas memang hanya imajinasi. Namun melihat Chris Hemsworth beraksi dan menjadi jagoan untuk ke sekian kalinya tentu tak bisa dilepaskan dari imagenya sebagai Thor, seorang superhero.
Nilai-nilai kepahlawanan itu dibawanya dalam aksi 'Extraction', film yang baru rilis diproduksi oleh Netflix.
Baca juga: Menguak Pesan di Balik Film-film Joko Anwar |
'Extraction' mengikuti Hemsworth menjadi seorang agen elit bernama Tyler Rake. Ia diberi misi menyelamatkan seorang anak mafia yang diculik oleh gangster, saingan ayah anak tersebut.
Sebetulnya 'Extraction' tak menawarkan nuansa baru dari film-film yang sudah ada bergenre serupa. Melihat Chris Hemsworth beraksi, bertarung dan bergulat menghadapi sederetan lawan mengingatkan beberapa film lain yang juga menempatkan jagoannya dalam situasi genting semacam 'The Expendables' hingga 'John Wick'.
Ditulis naskahnya oleh sutradara 'Avengers', Joe Russo, 'Extraction' menawarkan latar berbeda dengan menjadikan India dan Bangladesh sebagai medan pertempuran bagi karakter Tyler Rake. Ia menjadi peduli pada anak yang awalnya sekadar misi untuknya mendapatkan bayaran fantastis senilai 10 juta dolar.
Russo membumbui film ini dengan sedikit drama pada karakter Tyler Rake yang akhirnya candu alkohol untuk melupakan masa lalunya.
Bagi penyuka film aksi, 'Extraction' dapat menjadi rekomendasi yang tepat untuk disaksikan. Namun di momen karantina yang masih berlangsung, tak ada salahnya menyaksikan film ini meski sebenarnya anda bukan penyuka genre aksi.
Untuk hiburan di tengah karantina, 'Extraction' dapat jadi list tontonan Anda saat ini. (doc/aay)
