Hartati dari Keluarga Tari Indonesia yang menginisiasi kampanye 'Sujud Bumi' menuturkan awalnya bersama temannya ingin memaknai dunia seni di masa pandemi COVID-19.
"Dibuatlah semacam rilis untuk seniman dan mereka menyambut itu dengan baik, awalnya ada di grup WhatsApp. Banyak usulan lalu dirumuskan saja berdua sama teman. Kebetulan banyak yang setuju dan jalan dengan inisiatif seperti ini," ungkap Hartati ketika dihubungi detikcom, Rabu (22/4/2020).
Selama 1 menit dengan diiringi musik ciptaan Epi Martison, para seniman wajib mengunggah kreasinya. Mereka diminta untuk berkreasi sesuai gaya, genre, dan ekspresi masing-masing.
Sebenarnya, lanjut Hartati, aksi ini untuk menggerakkan para seniman yang turut terkena imbas Corona. Menurutnya, seniman tari ada lebih banyak ketimbang teater.
"Dari komunitas, sanggar tari, kita mencoba untuk saling berhubungan dan kita juga punya kampanye untuk Hari Tari nanti tanggal 29 April," kata Hartati.
Dia pun menambahkan, "Concern kita gimana caranya kita mulai bergandengan, gimana cara mencapainya dan mudah-mudahan dengan ini, program ini bisa berjalan bersama-sama."
Tarian virtual 'Sujud Bumi' diikuti oleh berbagai seniman tari dari Pulau Jawa sampai Papua. Hartati pun terkejut banyaknya seniman yang mau ikut berpartisipasi bahkan dari NTB dan NTTB.
Bagi kamu yang ingin melihat berbagai tarian virtual 'Sujud Bumi' masih bisa menyaksikannya pukul 18.00 WIB lewat hastag #SujudBumi.
(tia/doc)