.webp)
Ibunda komedian Nunung, Djuwarti (83) meninggal dunia karena kanker lidah. Nunung bersama suami, Iyan Sambiran, tampak hadir di rumah duka dan saat pemakaman di TPU Bonoloyo, Solo.
Nunung dan Iyan tampak mengenakan baju hitam. Nunung terlihat tak bisa menahan tangis selama mengikuti prosesi pemakaman.
Perempuan bernama asli Tri Retno Prayudati itu bahkan harus dituntun saat berjalan di makam. Sebab kondisinya lelah dan terus menangis sehingga dikhawatirkan akan pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adik Nunung, Yuliati Pramastuti mengatakan ibunya sudah mengalami sakit kanker lidah sejak setahun lebih. Meski sakit, ibunya disebut tak pernah mengeluh.
"Aku kan di dekatnya. Terus ibu itu tidak pernah mengeluh sakitnya. Padahal dokter bilang sakitnya minta ampun tapi ibu saya itu tidak pernah mengeluh," kata Yuli di rumah duka, Senin (20/4/2020).
Belakangan, kondisi ibunya menurun. Djuwarti juga sulit untuk makan dan minum.
"Makan nggak bisa, minum minum nggak bisa. Dikasih minum setetes kesakitan," ujarnya.
Sebelum meninggal, Djuwarti sempat mengutarakan keinginannya agar anak-anak berkumpul. Setelah itu, dia sering memanggil-manggil Nunung.
"Minta anak-anak kumpul bareng. Pernah manggilin Mbak Nunung. 'Nung, baliko tak tunggu (pulanglah, saya tunggu)," kata Yuli menirukan ibunya.
Yuli sendiri juga mendapatkan firasat, yakni bermimpi didatangi ibunya. Djuwarti lalu berpamitan kepada Yuli.
"Ibu itu memang sering ke rumah saya. Di mimpi, ibu datang membuka pintu lalu bilang 'nduk, sik ya nduk' (nak, duluan ya nak). Saya tanya mau kemana, kok dadah dadah gitu. Ternyata ibu nggak ada," tutupnya.
(bai/wes)
