Di tengah masa pandemi Corona, Dee Lestari menggelar kelas menulis daring untuk mengisi kekosongan waktu bersama pembaca. Pendaftarannya pun sudah dibuka sejak kemarin dan mendapat antusias positif.
Kelas menulis daring yang disebut Dee sebagai 'Kaizen Writing Workshop' merupakan menulis buku sesuai dengan cara novelis 'Rectoverso' tersebut. Ia membaginya menjadi tiga modul dan digelar pada 28 April, 30 April, dan 2 Mei 2020.
Kepada detikcom, Dee mengatakan ide mengenai kelas menulisnya sudah dipikirkan sejak tahun 2001. Keinginan serius itu pun mencuat sejak 2009 dan di tahun 2015, ia mulai membuat modul pembelajaran.
Baca juga: Dee Lestari Bocorkan Dua Buku Baru yang Segera Rilis
"Tapi selalu terbentur dengan aspek logistik. Kalau mengajar yang dibikinkan oleh pihak lain sih sudah sering, seperti misalnya buat karyawan Garuda, atau workshop menulis disponsori brand. Tapi, belum pernah menyelenggarakan sendiri," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, pilihan untuk menyelenggarakan kelas online sudah ada tapi Dee ragu dengan jaringan koneksi internet di Indonesia. Serta belum banyaknya aplikasi yang tersedia seperti halnya Zoom.
"Dengan kondisi pandemi dan tidak adanya pilihan untuk membuat kelas secara tatap muka fisik, kelas daring menjadi pilihan feasible. Baru mata saya terbuka bahwa ternyata kelas daring sangat bisa dilakukan," tutur Dee Lestari.
Baca juga: Dee Lestari Tulis Novel Terbaru soal Musik dan Indera Pendengaran
"Saya melihat contoh dari suami saya dan beberapa teman pengajar yang akhirnya migrasi ke kelas daring, dan ternyata berhasil. Koneksi aman, banyak orang sudah punya akun Zoom, sudah ada pilihan webinar dari Zoom-nya sendiri yang bisa menampung banyak orang. Jadi, seperti jalannya jadi terbuka," sambungnya lagi.
Tiga modul yang disiapkan Dee yakni 'Ide Menjadi Karya: Memahami Ide dan Struktur Kerja', 'Seni Bercerita: Menghidupkan Cerita & Karakter', dan Sentuhan Profesional: Riset, Swasunting & Disiplin Kaizen'.
(tia/doc)