Tapi hal itu langsung dibantah Inul. Karena saat ini dia tengah pusing memikirkan usaha yang lesu akibat wabah corona.
"Karena kalau orang mikirnya enak Bu Inul duite akeh enak, Bu Inul enak dari mana ndasmu sempal ngono kui yo aku juga mikirin koe dalam artian karyawan juga banyak dan itu juga saya pikirkan nggak saya diem sendiri," kata Inul usai 'Brownis' Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2020).
"Oh enak ya makan tidur walaupun nggak kerja wis ono duite. Nggak begitu juga saya di rumah juga makan tempe dipenyet nasi sama saja gitu, cuma ya dalam pikiran saya ke depannya seperti apa nggak nentu," lanjutnya.
Memang untuk usaha karaoke, Inul akui harus berjuang dari nol. Hal itu kini jadi sebuah beban pikirannya.
"Besok April perpanjangan lagi untuk lockdown Mei nanti bagaimana di-lockdown lagi sampai kapan. Perjuangan juga. Kalau orang jual makanan masih bisa buka delivery. Kalau karaoke ini kan memulai dari nol lagi yakinkan customer untuk mereka datang di suasana nyaman dan aman steril di tempat yang nggak ada virusnya," imbuhnya.
Terlebih lagi ada ratusan karyawan yang menjalankan usaha karaoke milik Inul. Dia juga kasihan, jika karyawannya harus dipecat.
"Ya itu perjuangan banget mudah-mudahan nanti kalau kasus corona ini selesai tempat hiburan saya bisa rame lagi untuk bayar gaji karyawan dan mereka tidak jadi dipecat atau dirumahkan lagi," pungkasnya.
(mau/nu2)