Duh! Gegara Corona, Konser Musik Diprediksi Vakum hingga September 2021

Jakarta - Kerinduan kamu menyaksikan konser musik sepertinya belum bisa terobati dalam waktu dekat. Pasalnya, konser musik diprediksi masih bakal vakum hingga jelang akhir tahun depan.

Hal tersebut diungkapkan pakar kesehatan dari Universitas Pennsylvania saat melakukan wawancara dengan New York Times. Ia menyebut festival musik baru akan bangkit selepas musim gugur 2021.

Zeke Emanuel, Direktur Institut Transformasi Kesehatan di Universitas Pennsylvania, menyebut sektor lain mungkin bisa berjalan lebih awal dari musik.

Baca juga: Kangen Nonton Musisi Perform Live? Cek di Sini!

Pasalnya, dibukanya ruang publik dan perkantoran disebut akan membuka potensi penularan virus Corona lagi. Ia menilai kemungkinan itu tetap akan ada dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Ketika orang mengatakan akan menjadwal ulang konferensi atau acara kelulusan pada Oktober 2020, saya tidak tahu bagaimana menurut mereka itu yang masuk akal," kata Zeke dikutip dari Loudwire.

"Di Hong Kong, Singapura, dan tempat-tempat lain, kita melihat munculnya kembali (COVID-19) ketika mereka membuka lebih banyak kegiatan. Ini akan menjadi roller coaster yang naik turun," kata Zeke lagi.

Baca juga: Ilmuwan AS Ubah Virus Corona Jadi Musik yang Merdu, Kok Bisa?

Dengan begitu, konser musik dinilai masih akan libur panjang. Sebab di venue konser akan banyak orang yang berkerumun sehingga dinilai memperbesar kemungkinan penularan virus.

"Pertanyaannya adalah: Ketika naik, bisakah kita melakukan pengujian dan pelacakan kontak yang lebih baik sehingga kita dapat fokus pada orang-orang tertentu dan mengisolasi mereka dan tidak harus memaksakan kembali tempat berlindung bagi semua orang seperti yang kita lakukan sebelumnya?" tutup Zeke.

Tapi kamu tidak perlu risau, sebab di masa karantina banyak musisi yang akhirnya menggelar konser secara digital. detikcom juga punya suguhan video musik live dari para musisi ternama di Main Stage.

(dar/doc)