Para Artis Minta Relaksasi Pajak Imbas Corona

Para Artis Minta Relaksasi Pajak Imbas Corona

Nugraha - detikHot
Selasa, 14 Apr 2020 14:53 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Jakarta - Para artis seniman di industri kreatif bakal mendapatkan kartu prakerja. Selain itu, mereka juga meminta untuk relaksasi pajak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, sudah berbincang dengan para artis terkait dampak pandemi Corona. Salah satunya dengan Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), Nanda Persada.


Di sana, para artis curhat tentang pendapatan mereka yang hilang di tengah pandemi. Salah satu permintaan mereka pun yaitu untuk penundaan pajak.

"Jadi beberapa artis termasuk saya sudah bilang kepada menteri, memohon untuk relaksasi pajak atau penundaan pajak, karena mereka kan sudah berhenti bekerja, sedangkan pajak harus dibayar. Sedangkan artis seniman itu, tak punya pekerjaan tetap, tak semua artis seniman itu punya penghasilan yang besar juga," kata Nanda Persada.

Menurutnya, justru yang lebih banyak dari artis dan seniman itu tak memiliki tabungan cukup. Terlebih dalam situasi seperti ini, membuat mereka kewalahan.

"Saya juga sempat curhat juga kepada menteri dan wamen, ada beberapa televisi yang honornya belum dibayar juga, lama gitu. Kasian artisnya, manajemen, krunya yang nganggur," tuturnya.

Selain itu, Nanda juga menyebut salah satu jalan keluar selama di rumah adalah dengan tetap berkarya. Tetapi butuh ada bantuan dari beberapa stasiun televisi.

"Saya membahas tentang bagaimana WHF itu bukan cuma jadi kegiatan pengisi waktu, tapi juga bisa income artis seniman. Jadi di rumah aja, itu nggak cuma berkreativitas, tapi bagaimana bisa dikomersilkan, contohnya para artis seniman bikin konten yang bagus, entah itu musik atau talkshow, atau komedi. Dari situ dibantu oleh media televisi, artinya televisi punya tayangan yang bagus, kreatif dan produksinya rendah, si artisnya punya income. Intinya langsung direspons sama menteri, dia menghubungi asosiasi televisi swasta, yang artinya ini akan berjalan," pungkasnya.






(nu2/doc)

Hide Ads