Domhnall Gleeson tentang RUN, Harry Potter, dan Sekuel Peter Rabbit

Wawancara Eksklusif

Domhnall Gleeson tentang RUN, Harry Potter, dan Sekuel Peter Rabbit

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Senin, 13 Apr 2020 08:56 WIB
1.

Domhnall Gleeson tentang RUN, Harry Potter, dan Sekuel Peter Rabbit

Domhnall Gleeson tentang RUN, Harry Potter, dan Sekuel Peter Rabbit
Foto: Domhnall Gleeson di serial 'RUN' (dok.HBO)
Jakarta -

Aktor Domhnall Gleeson membintangi serial televisi terbaru HBO berjudul 'RUN' yang tayang mulai hari ini, Senin (13/4/2020). detikcom berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan aktor Irlandia tersebut lewat sambungan telepon.

Pemeran General Armitage Hux dalam 'Star Wars: The Rise of Skywalker' tersebut bercerita banyak tentang 'RUN' di mana dia didapuk memerankan Billy Johnson. Dalam serial produksi HBO ini dia berakting bersama aktris Merritt Wever yang memerankan Ruby Richardson.

'RUN' berkisah tentang dua teman lama yang bertemu lagi karena sebuah janji yang mereka buat 17 tahun yang lalu. Janji yang mereka berdua bersumpah tak boleh dilanggar. Ruby Richardson ingin lari dari kehidupannya yang biasa-biasa saja di pinggiran kota untuk mengenang masa lalunya bersama teman kuliahnya, Billy Johnson. 17 tahun yang lalu, Ruby dan Billy membuat sebuah janji yang tidak boleh dilanggar: siapapun dari mereka yang mengirim pesan berisi kata "RUN" (lari), dan yang lain membalas kata yang sama, mereka berdua akan meninggalkan apapun yang sedang mereka lakukan dan bertemu di Grand Central Station di New York untuk berkelana keliling Amerika bersama.

'RUN' tayang mulai hari ini buat kamu yang sedang mencari tontonan selama work-from-home dan swakarantina, eksklusif di HBO GO dan HBO setiap Senin pukul 9:30 WIB dan tayangan ulang pada hari yang sama pukul 21:30 WIB.

Selain 'RUN', Domhnall juga mengisahkan bagaimana proyek film dan teaternya terpaksa terhenti karena pandemi corona ini. Dan bagaimana dia menyimpan harapan bertemu dengan para pemain Harry Potter lagi di masa depan.

Simak wawancara eksklusif detikcom dengan Domnhall Gleeson di bawah ini:

'RUN' tayang bertepatan dengan pandemi yang membuat banyak orang berpikir tentang krisis eksistensial. Apakah kau termasuk salah satunya?
Domnhall Gleeson: Kupikir 'RUN' akan jadi menarik untuk disaksikan orang-orang saat ini karena dalam cerita serial ini ada banyak sekali perjalanan-perjalanan dan secara keseluruhan cerita ini adalah tentang perjalanan ke berbagai kawasan di Amerika, pemeran utamanya pergi dari rumah dan bahkan ingin jauh dari rumah, yang mana pasti ingin dilakukan oleh banyak orang saat ini.

Aku juga merasa seperti sedang berada di waktu-waktu yang sangat janggal beberapa minggu terakhir kalau kita melihat kondisi dunia dan merasa seperti sedang berada dalam sebuah film bencana yang sangat buruk. Saat ini rasanya tidak seperti kehidupan nyata. Saat ini rasanya seperti hidup dalam sebuah film dengan alur yang sangat buruk.

Aku sangat merindukan keluarga dan teman-temanku, aku ingin ada di dekat mereka. Tapi kurasa tidak cuma aku saja yang merasakan ini karena saat ini seluruh manusia di planet ini juga pasti merasakan hal yang sama.
Bisa ceritakan tentang hubungan antara dua karakter utama di 'RUN'?


Baca juga: Sinopsis 'RUN', Serial Terbaru HBO yang Mulai Tayang Hari Ini


Domnhall Gleeson: Di dua episode pertama, penonton akan tahu ada sesuatu yang sedang terjadi. Penonton akan tahu mereka sedang lari dari sesuatu, mereka juga lari untuk mengejar sesuatu. Kurasa dua hal itu yang menjadi penting dalam serial ini karena ada perbedaan antara lari dari sesuatu dan lari untuk mengejar sesuatu.

Di akhir episode 3 kita akan tahu bahwa mereka sedang lari dari sesuatu. Kita juga tahu pada akhirnya Billy Johnson punya backstory yang membuatnya lari dan dalam perjalanan itu dia pada akhirnya juga mempertanyakan tentang dirinya sendiri. Apakah dia orang baik, apakah dia selama ini hidup sebagai orang yang egois. Pada akhirnya Billy sadar bahwa dirinya mungkin tidak terlalu pantas untuk Ruby karena masa lalunya tersebut.

Bagaimana proses casting untuk 'RUN'?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Domnhall Gleeson: Ketika aku menerima naskahnya, aku merasa cerita ini sangat keren. Aku tahu para showrunner-nya, aku juga pernah menyaksikan beberapa karya mereka. Aku bertemu dengan mereka untuk tahu lebih banyak tentang tujuan dan arah serial ini dan apa rencana mereka. Dan mereka juga ingin tahu pendapatku. Aku bertemu mereka beberapa kali untuk memastikan bahwa serial ini benar-benar punya landasan yang kuat dan terkadang proses ini memakan waktu lebih banyak di serial televisi daripada film.

Tapi aku bisa pastikan pada saat itu bahwa aku benar-benar senang bekerja sama dengan mereka. Semuanya terjadi begitu saja tanpa ada proses yang rumit dan para showrunner juga membuatku merasa bahwa aku sudah jadi bagian dari serial ini. Proses casting-nya cukup sederhana dan tidak bertele-tele.

Apa kau pernah membuat sumpah-tak-terlanggar di kehidupan nyata?
Domnhall Gleeson: Aku nggak yakin pernah membuat sumpah seperti itu. Tapi aku bisa merasakan emosi yang membuat dua karakter di 'RUN' pada akhirnya mengucapkan sumpah yang harus ditepati itu dalam serial ini. Aku sebenarnya juga memimpikan untuk bisa melakukan perjalanan keliling Amerika. Tapi aku nggak pernah melakukan sesuatu yang dramatis seperti melakukan sumpah yang tak bisa dilanggar.

Kurasa ini jadi satu hal yang menarik tentang serial televisi ini karena mereka membuat sumpah itu ketika mereka masih sangat muda. Mereka belum tahu apa yang terjadi ketika mereka dewasa nanti, perbedaan antara sesuatu yang ideal yang mereka bayangkan dan realita yang ada. Aku bersyukur tidak pernah membuat sumpah seperti itu karena kalau iya, aku tidak yakin bisa melakukannya.

Ceritain dong bagaimana pengalaman syuting 'RUN'? Apa benar-benar dilakukan di dalam kereta yang bergerak?


Domnhall Gleeson: Sebenarnya sangat sedikit sekali adegan di dalam kereta yang asli. Proses syuting di dalam kereta asli mungkin hanya satu hari atau bahkan mungkin kurang dari satu hari. Sisanya, mereka membangun set kereta karena mereka tahu bahwa serial ini akan menghabiskan banyak adegan di dalam kereta. Mereka membangun dua gerbong kereta yang interiornya diubah-ubah dari tempat duduk hingga tempat tidur. Mereka juga membangun gerbang tempat kami bisa berlari-lari.

Mereka juga punya layar di setiap jendela, layar besar yang dikaitkan ke adegan-adegan tertentu. Layar ini menampilkan pemandangan luar saat kereta bergerak ke berbagai wilayah di Amerika. Mereka akan memutar video tersebut berulang-ulang dan juga layar tersebut dikaitkan ke sebuah kamera sehingga ke manapun kamera tersebut bergerak, perspektif dari adegan tersebut akan berubah. Gambar di layar akan menampilkan perubahan perspektif yang aneh saat kameranya bergerak yang membuatnya terlihat lebih realistis. Dan ke arah manapun kamera itu bergerak membuatku merasa ingin muntah setiap makan siang hampir setiap hari. Itu adalah pengalaman paling buruk terutama di adegan dalam kereta.

Adegan-adegan itu akan terlihat sangat oke di layar kaca dan benar-benar membuatku teringat pada saat aku sedang melakukan perjalanan dengan kereta.

Pernah mengalami kesulitan bicara dengan aksen Amerika?

ADVERTISEMENT


Domnhall Gleeson: Aku memerankan karakter orang Irlandia di 'RUN' jadi sangat mudah kulakukan karena aku tidak perlu bicara dengan aksen Amerika. Orang-orang mungkin berpikir bahwa aksen Amerika adalah sesuatu yang mudah untuk dilakukan tapi buatku aksen ini sangat sulit. Aku berlatih dengan pelatih aksen untuk membantuku agar bisa terus konsisten di lokasi syuting dan bisa bicara dengan suaraku sendiri.

Karena ketika kita bicara dengan aksen yang berbeda, kita tanpa sadar juga berbicara dengan suara yang berbeda. Itu bisa jadi bagus tergantung kebutuhan karakter tapi juga bisa jadi sesuatu yang buruk karena bisa membangun dinding antara dirimu dan karakter yang kau mainkan dan membuatmu terkadang berhenti memahami karakter yang kau perankan. Ya kurasa aksen Amerika lebih susah dilakukan dari yang dipikirkan orang-orang. Aku tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi aku cukup bisa melakukannya semirip mungkin dan masih terus belajar.



Bagaimana rasanya bekerja sama dengan Phoebe Waller-Bridge dan Merritt Wever?


Domhnall Gleeson: Senang sekali bisa bekerja sama dengan mereka. Merritt adalah aktris yang brilian di semua hal dan semua proyek yang dilakukannya luar biasa. Nggak seperti kebanyakan aktor, dia punya ciri khas individual. Aku sangat menikmati membangun hubungan dalam serial ini dengannya dan tidak pernah khawatir soal chemistry antara dua karakter utama di 'RUN' karena dia adalah aktris yang bisa memunculkan chemistry yang baik. Penampilannya amat gemilang di serial ini.

Aku sudah tahu bahwa Phoebe adalah showrunner yang istimewa. Dan dia adalah sosok yang sangat menghidupkan suasana di lokasi syuting, aku benar-benar menantikan lagi proyek bersamanya. Aku merasa beruntung terlibat dalam proyek yang menghadirkan banyak talenta berkualitas.

Kalau ada orang yang kirim pesan 'RUN' ke kamu, apa yang akan kamu lakukan?
Domhnall Gleeson: Tergantung siapa yang mengirim pesan itu. Ya kalau pada saat itu pesan itu terasa sangat menarik buatku, aku akan senang meninggalkan apartemenku dan pergi melihat dunia, pasti seru banget. Ada banyak orang yang ingin kuajak kabur dan pergi bersamaku, aku juga ingin bertemu dengan orang-orang yang sudah bertahun-tahun tidak kujumpai, aku merindukan banyak orang.

Setelah larangan bepergian (karena pandemi) ini dicabut, aku ingin pergi menemui banyak orang. Untuk saat ini aku akan jadi orang baik dan diam di rumah saja.

Apakah pandemi corona ini mempengaruhi proyek yang sedang kamu lakukan?


Domhnall Gleeson: Ada satu proyek besar yang sudah kurampungkan dan sedang menunggu perilisan yaitu sekuel Peter Rabbit. Kurasa perilisannya diundur sampai tahun depan. Tapi menurutku hal ini tidak terlalu penting karena orang-orang masih bisa menyaksikannya tahun depan dan itu tidak apa-apa.

Aku juga terlibat dalam produksi acara televisi lain, kami hanya tinggal menyelesaikan beberapa hari terakhir syuting ketika pandemi ini terjadi dan akan jadi sesuatu yang tidak bertanggung jawab kalau melanjutkan proses syutingnya. Jadi kami menundanya. Ini adalah proyek yang aku garap bersama saudara dan temanku, dan ada beberapa orang lain yang terlibat yang membuatku semangat mengerjakan proyek ini, tapi harus terhenti. Tapi sekali lagi, kami akan punya waktu untuk menyelesaikannya. Aku merasa beruntung saat ini karena ada banyak orang yang melewati masa-masa berat selama pandemi.

Aku juga seharusnya tampil di panggung teater di musim panas ini tapi aku tidak tahu apakah jadwalnya akan terus berlanjut. Ini adalah sebuah panggung teater yang dikerjakan oleh penulis naskah teater terhebat di dunia, menurutku.

Aku benar-benar ingin bekerja lagi dan bertemu keluarga serta teman-temanku, aku yakin semua orang berpikir hal yang sama, aku mengerti. Pandemi ini adalah hal yang paling aneh yang terjadi dalam hidupku, ada orang-orang yang aku kenal meninggal karena pandemi, tapi aku berusaha untuk mengerti dan yakin ada banyak orang yang merasakan hal yang sama. Tapi dibandingkan dengan orang-orang yang harus pergi bekerja di tengah situasi seperti ini, kondisiku lebih beruntung.



Sebelum pandemi ini apakah kamu pernah bertemu cast Harry Potter lagi?


Domhnall Gleeson: Tidak, aku belum pernah bertemu cast Harry Potter lagi setelah sekian lama. Para cast Harry Potter adalah orang-orang yang dekat denganku, aku menunggu saat bisa bertemu dengan mereka lagi. Banyak dari mereka mengerjakan proyek-proyek yang sangat bagus dan itu membuatku senang. Setelah bertahun-tahun aku belum pernah bertemu mereka lagi. Aku menyayangi orang-orang itu, mereka yang terbaik.

Di sebuah interview kamu pernah bilang lebih suka main di proyek komedi. Boleh dijelaskan kenapa?


Domhnall Gleeson: Aku memang suka komedi, aku juga suka semua genre yang kumainkan. Kurasa hal yang menyenangkan dari berakting adalah bisa melakukan hal-hal yang berbeda. Tapi kalau aku harus melakukan hanya komedi kurasa aku tidak akan bahagia, kalau aku hanya melakukan film-film serius juga aku tidak akan senang.

Tapi aku menikmati film-film yang memberiku kesempatan untuk bisa jadi orang lain dan film-film yang bisa membuatku merasakan cinta. Dua hal itu adalah yang paling kusukai.

Aku pernah main di film 'Anna Karenina' dan 'About Time' dan kurasa dua film itu yang paling aku sukai karena aku bisa merasakan kebahagiaan tentang cinta, memikirkan perasaan cinta, dan sepenting apa cinta. Mengerjakan dua film itu membuatku tersenyum lebar karena itu yang coba aku lakukan di masa-masa itu. Soal proyek komedi dan film tentang cinta, dua hal ini membuatku senang dalam cara yang berbeda.



Main di proyek komedi membuatku senang karena aku bisa membuat orang-orang tertawa terutama di masa-masa sekarang ini. Kurasa hal itu adalah sesuatu yang istimewa untuk dilakukan. Kita akan merasa puas ketika orang lain tertawa dengan lelucon yang kita berikan, kan? Sama seperti mengerjakan film. Terutama saat mengerjakan Peter Rabbit, aku bisa membuat anak-anak tertawa dan itu adalah hal paling menyenangkan di dunia.



Hide Ads