Ariel merupakan satu dari sekian selebritas dan musisi Indonesia yang mampu diterima kembali di kalangan masyarakat Indonesia setelah terjerat masalah. Namun, 'penerimaan' itu dan pilihan Ariel kembali bermain musik ternyata harus melalui fase yang tak mudah.
Sosok yang memiliki nama asli Nazril Irham tersebut mengatakan banyak belajar dari kasus yang pernah dialaminya. Mulai dari berubahnya pandangan terhadap orang-orang hingga menjadikan kontemplasi sebagai teman sejati.
"Fase kontemplasi jadi teman sejati. Banyak perangkap (sebelum mau nyanyi lagi), udah lu ngapain nyanyi lagi, ntar dilemparin orang, nggak tahu malu, masih jadi penyanyi. Gue memahami itu dari kontemplasi, mana yang kritik mana yang racun," ujar Ariel dalam Musafir Malam: Ariel di Mola TV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab tetap bermain musik, kata Ariel, merupakan apa yang selalu dilakukannya, bahkan ia meyakini bermusik merupakan bagian dari spiritual. Hal itu juga yang membuatnya tetap memilih di jalur musik daripada meneruskan kuliah Arsitektur di Universitas Padjajaran.
Ariel juga mengatakan hidup dalam penjara bukan hal baru bagi dirinya, sebab ia merasakannya sejak menjadi selebriti.
"Karena sejak jadi selebriti kalau saat tour pasti di kamar hotel terus dan itu ga ada bedanya dijalanin (seperti dalam penjara). Orang bilang wah lu kuat juga yah. Meski yah ada juga masa-masa stresnya, gue kuat ada masa terbiasa gue terbiasa terkurung (dalam hidup) sejak jadi selebriti yah, bukan musisi," ujar Ariel.
Semua pernyataan tersebut dapat disaksikan dalam acara Musafir Malam: Ariel di Mola TV. Dipandu oleh Iwa K sebagai host, Ariel tak hanya menuturkan sisi terang karier bermusiknya, tetapi juga sisi gelap darinya.
Dalam acara tersebut, Ariel juga mengungkapkan arti musik bagi dirinya, perubahan setelah terjerat kasus, masa-masa ngeband pertama kali di Bandung hingga lebih memilih musik daripada hobi yang lainnya seperti menggambar.
Semua itu dapat dilihat melalui paket Corona Care Mola TV. Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 hingga Rp 50.000. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.
(akn/ega)