Banjir Air Mata, Glenn Fredly Bicara soal Putrinya di Panggung Terakhir

Jakarta - Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit meningitis yang diidapnya. Ia meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan buah hati bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo, yang memasuki usia dua bulan.

Kepergian Glenn Fredly bertepatan dengan 40 hari Gewa lahir ke bumi. Di panggung terakhirnya sebelum berpulang, Glenn Fredly menangis membicarakan soal putrinya sehari setelah kelahiran Gewa pada 29 Februari.

"Di bawah berkah hujan malam hari ini, saya mengucap syukur karena putri saya...," ucapannya malam itu di Heyfest 2020 pun terhenti.

Glenn Fredly pun menangis dari atas panggung. Suasana hujan saat pertunjukan terakhir itu membuat ia tampak banjir air mata.

Baca juga: Pesan Terakhir Glenn Fredly: Kemanusiaan Tidak Mengenal Agama

Aksi Glenn Fredly tersebar dalam video berjudul 'Bikin TERHARU! Pesan Glenn Fredly di Konser Terakhirnya, 29 Februari 2020 | HEYFEST 2020 - Bekasi' yang beredar di akun @nada_promotama.

"Putri pertama saya... Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo... lahir bersama generasi yang-bersama kakak-kakaknya -yang peduli dengan masa depan! Yang tidak hanya memikirkan tentang dirinya sendiri.
Saya percaya pada kalian, Teman-teman...," ucap Glenn kembali menangis.

"Walaupun saya tidak kenal, tapi saya percaya pada kalian, Teman-teman! I love you, Bekasi!" sambungnya.

Musisi Glenn Fredly tutup usia di umur 44 tahun. Sepanjang prosesi di rumah duka, sang istri Mutia Ayu dan Gewa berada di samping jenazah Glenn Fredly.

Baca juga: Glenn Fredly Pernah Puji Novel Aura Kasih yang Resah tapi Memesona

(tia/nu2)