.webp)
Soraya Larasati menjawab bagaimana bisa lari dengan suami tapi suami tak melihat saat dirinya jadi korban begal payudara. Soraya pun memberikan penjelasan.
Rutinitas Soraya lari pagi memang selalu ditemani sang suami dan juga seorang temannya. Memang, sudah jadi kebiasaan sang suami menunggu di tempat yang sudah disepakati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rutinitas aku tuh sama suami emang selalu ditemani nggak pernah sendirian. Kebenaran kalau pas hari Minggu identik CFD, kita biasanya long run, CFD ditiadakan aku ada temen sama suami juga long run. Cuma kalau suami memang tunggu di titik finish yang kita udah janji kan, kita udah punya tempat finish yang biasa kita datengin," jelas Soraya Larasati saat ngobrol dengan detikcom melalui sambungan telepon, Senin (6/4/2020).
Sang suami memang saat itu menunggu di Masjid Kebayoran. Sedangkan teman Soraya sudah lebih dulu lari.
"Kata suami, 'Kamu kalau mau long run, long run aja'. Ada ditemeni sama teman kita. Dia tunggu di Masjid Kebayoran. Aku lari langsung dari rumah planning aku lari 21 km," ungkapnya.
Setelah mendapat kejadian itu, Soraya langsung menelepon sang suami yang sudah berada di Masjid Kebayoran. Sang suami pun langsung menemui Soraya di kawasan Bintaro Sektor 5 dekat STAN.
"Suami sempat ngobrol sama teman yang polisi, kalau tindak kejahatan itu biasanya sudah planning, udah tahu ritme kita atau dia punya titik spot untuk melakukan kejahatan itu," kata Soraya.
"Suami sih nggak bertindak apa-apa, dia lebih mikir ini peringatan untuk akunya," tukasnya.
(pus/wes)
