Film Indonesia Makin Bagus, Ini Sederet Parameternya

Hari Film Nasional

Film Indonesia Makin Bagus, Ini Sederet Parameternya

Devy Octafiani - detikHot
Senin, 30 Mar 2020 11:09 WIB
1.

Film Indonesia Makin Bagus, Ini Sederet Parameternya

Film Indonesia Makin Bagus, Ini Sederet Parameternya
Foto: Bumi Manusia (dok.Falcon Pictures)
Jakarta - Industri perfilman Indonesia pernah melewati banyak fase dalam perkembangannya. Ada masa industri ini mati suri di era sebelum 2000-an.

Industri film Indonesia juga pernah mengalami krisis kepercayaan dari publik ketika genre horor-sensual meramaikan bioskop. Namun perlahan keadaan tersebut berlalu.

Beberapa tahun belakangan, perfilman Indonesia menanjak naik. Salah satu tolak ukur yang paling terlihat yakni dari jumlah penonton yang semakin meningkat. Namun tak hanya itu, makin bagusnya film Indonesia juga dipandang dari beberapa hal lain. Berikut di antaranya:



Cerita yang bervariasi

Kondisi perfilman Indonesia yang semakin meningkat dinilai terlihat belakangan. Jumlah produksi film Indonesia semakin beragam. Hal ini pun dinilai oleh pengamat film, Daniel Irawan sebagai sinyal yang membanggakan.

"Film indonesia kan belakangan memang lagi naik dan memang sudah kelihatan juga ternyata penonton nggak sembarangan juga (memilih mana film yang bagus). Nah tren ini sudah mulai ada tapi sayang karena ada corona jadi berhenti dulu," ungkap pria yang di linimasa Twitter dikenal dengan nama @danieldokter ini.

Maka tak sedikit rumah produksi yang memanfaatkan cerita dari novel-novel laris untuk diadaptasi ke layar lebar.

"Nah itu memang harus tes pasar, berlomba-lomba novel apa ini yang bagus untuk diadaptasi. Kayak cerita dari Wattpad juga, harus yang sudah populer," imbuh Daniel lagi. Belakangan contohnya ada kesuksesan 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'. Film drama adaptasi novel karya Marchella FP itu disambut baik dengan jumlah penonton di atas satu juta. Ada pula 'Mariposa' hingga 'Dilan'.

Jumlah penonton bukan satu-satunya acuan kesuksesan film Indonesia di masa kini. Sebab tak hanya di dalam negeri, film Indonesia juga sudah mulai mendapat perhatian dunia internasional.

"Film Indonesia semakin banyak mendapat apresiasi di luar negeri. Either di festival internasional atau distribusi komersil seperti home video bluray atau DVD, dan apresiasi terhadap film-film Indonesia yang masuk festival dan mendapat distribusi komersil di mancanegara masih signifikan," ungkap sutradara Joko Anwar lewat sambungan telepon.


Baca juga: Keren! 'Marlina the Murderer in Four Acts' Dilirik Tayang di Bioskop Kanada

Film-film itu di antaranya 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' yang dilirik distributor film di Kanada. Adapula 'Kado' karya Aditya Ahmad juga 'The Night Comes for Us' garapan Timo Tjahjanto yang berkesempatan diproduksi dan tayang di Netflix.

"Film kita tambah bagus apalagi dibantuin juga kan sama film-film Southeast Asia," ungkap sutradara Putramatuta senada dengan Joko Anwar.

Tak sedikit film Indonesia yang bekerja sama dengan film-film luar negeri di kawasan Asia. Yang teranyar ada 'Bebas' besutan Riri Riza yang merupakan adaptasi film terkenal asal Korea, 'Sunny' (2011).

Hide Ads