Namun tujuan film ini dibuat bukan sampai pada politik. Galder Gaztelu-Urrutia mengatakan 'The Platform' ditujukan bagi siapapun individu yang menyaksikan ceritanya.
"Kami memang menawarkan kritik yang sederhana dan populis terhadap sistem kapitalis, tetapi film ini tidak berhenti di situ. Kehidupan yang merata dimulai dari inisiatif dan tanggung jawab kita sebagai individu," tuturnya dilansir Cineuropa.
Baca juga: 'The Platform', Kiasan Brutal Kelas Manusia |
Bersama dengan dua penulis skenarionya, David Desola dan Pedro Rivero, Gaztelu-Urrutia mencoba membawa pesan tentang ketidak setaraan itu secara dystopia.
"Kami ingin semua pertanyaan di film ini tetap bersama penonton ketika mereka meninggalkan bioskop, menghasilkan diskusi, debat dan pemikiran, yang sama dengan yang kami sendiri alami. Kami tidak bermaksud berkhotbah," tutur sutradara 46 tahun ini.
Butuh waktu panjang untuk membawa cerita ini ke layar lebar. Gaztelu-Urrutia mengatakan dirinya mengembangkan cerita ini dua tahun untuk naskah 'The Platform'.
(doc/dar)