Setelah tes di RSPAD Gatot Soebroto, sekitar 5 hari Detri harus menunggu hasilnya. Percaya diri kondisinya sehat, Detri tak menyangka ternyata hasilnya positif.
"Pas awal mula dinyatakan positif, 15 menit 30 menit awal saya syok. Apa yang harus saya lakukan? Terus akhirnya saya tenangin diri, setengah jam menuju sejam saya telepon dokter RSPAD, saya tanya, 'Dokter sudah tahu saya positif?'. Sudah, sudah, saya sudah tahu'," cerita Detri kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Bintang film '3 Srikandi' itu mengatakan ada fasenya di mana dirinya benar-benar merasa panik. Selama ini yang dia perlihatkan di media sosialnya adalah ketenangan setelah berusaha untuk damai dengan diri sendiri dan menerima virus Corona atau COVID-19 ada di tubuhnya.
"Itu ada fasenya, di media aja after-nya. Before-nya saya nggak cerita. Before-nya saya paniknya setengah mati," ungkapnya.
Sampai-sampai Detri meminta dokter untuk mengisolasi dirinya di rumah sakit. Akan tetapi, melihat kondisi Detri yang tidak mengalami gejala sama sekali membuat dokter menganjurkannya untuk mengisolasi dirinya sendiri di rumah.
"Tolong dong dok saya dirawat. Saya dijawab sama dokter, 'Gini ya Mas, dengan kondisi Mas sekarang, Mas kondisi sehat apa yang dirawat? Mohon izin, kalau Mas kondisi di sini, akhirnya menuh-menuhin karena nanti orang-orang yang di luar sana yang sakit lebih parah, kekurangan. Apalagi yang sakit dan terpapar'," tutur Detri.
"Akhirnya saya ngalah demi kemaslahatan orang banyak. Jawabannya penyembuhan dengan diri sendiri, peningkatan imun, imunnya tinggi, virusnya dilawan, akhirnya virus itu mati dengan sendirinya dilawan imun," tukasnya.
Sampai saat ini, Detri memisahkan diri dari istri dan anak-anaknya. Dia tinggal sendiri di rumah yang lain sampai nanti dokter menyatakan dirinya sembuh.
(pus/dar)