Dari Lagu 'Kemarin', Seventeen Cerita Peristiwa Tsunami dalam Film Dokumenter

Dari Lagu 'Kemarin', Seventeen Cerita Peristiwa Tsunami dalam Film Dokumenter

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 24 Mar 2020 14:29 WIB
Film dokumenter Seventeen
Foto: Film dokumenter Seventeen
Jakarta -

Grup musik asal Yogyakarta, Seventeen, harus kehilangan sejumlah personelnya yang meninggal dunia karena bencana alam tsunami di Tanjung Lesung pada Desember 2018.

Perjalanan band itu, peristiwa tsunami serta bagaimana Ifan sebagai satu-satunya personel yang tersisa mencoba menjalani hari-harinya sebagai penyintas kemudian diangkat dalam film dokumenter bertajuk 'Kemarin'.


Membuat film dokumenter tentang perjalanan karier mereka memang telah menjadi rencana Seventeen bahkan sejak sebelum peristiwa tsunami itu terjadi.

Akan tetapi rencana itu akhirnya bulat dijalankan setelah kamera milik mendiang Andi (drummer) ditemukan pada Januari 2019.

"Setelah menemukan kamera Andi itu gue memutuskan untuk melanjutkan pembuatan documenter Seventeen. Ifan awalnya risih diikuti kamera kemana-mana karena salah satu cerita di sana adalah kejadian setelah tsunami dan Ifan satu-satunya personel inti yang bertahan hidup," ujar CEO Makarya Pictures. Dendi Reynando melalui siaran pers.

'Kemarin' digarap oleh Upie Guava sebagai sutradara dan Wisnu Surya Pratama sebagai penulis naskah. Film tersebut digarap dari dokumentasi video yang dimiliki Seventeen sejak 2003.


Bisa terlibat dalam penggarapan film ini, Upie Guava mengatakan, "Di setiap episode perjalanan Seventeen, kebetulan gue ada di dalamnya, dari pertama kali datang ke Jakarta dengan formasi sebelum ifan, mengirim demo ke label, sampai pergantian vokalis."

"Terlibat di film ini merupakan kehormatan, setidaknya saya ikut terlibat untuk memberikan sesuatu untuk teman-teman Seventeen yang sudah tidak ada" sambung Upie.

Bila sesuai dengan jadwal, film tersebut akan tayang pada 23 April 2020.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]








(srs/dar)

Hide Ads