Penutupan ini pun berdampak pada neraca pendapatan Disney. Dilansir Variety, Kamis (19/3/2020), perusahaan hiburan berlogo Mickey Mouse itu rugi US$ 30 juta hingga US$ 40 juta per hari atau Rp 309 miliar.
Situasi ini sempat ditanggapi salah satu pakar sebagai tantangan dalam sebuah bisnis.
"Ini adalah situasi di mana perilaku yang baik akan memberikan hasil yang luar biasa," kata Peter Liguori, mantan ketua Fox Entertainment dan mantan CEO Tribune Media.
Disney juga menutup wahana di beberapa negara termasuk di Hong Kong hingga Disneyland di Paris.
Meski begitu, pulihnya China dari Corona membuat Disneyland Shanghai kembali dibuka.
(doc/imk)