Dalam sebuah pernyataan, Disney mengatakan, saat ini belum ada kasus COVID-19 yang dilaporkan terjadi di Disneyland Resort.
"Setelah hati-hati meninjau pedoman perintah Gubernur California dan demi kepentingan tamu dan karyawan kami, kami menutup Disneyland Park dan Disney California Adventure mulai 14 hari sampai akhir bulan," tulis pernyataan Disney, dilansir dari Variety, Jumat (13/3/2020).
Pihak Disney tetap membuat resort sampai 16 Maret demi kenyamanan tamu yang menginap. "Kami akan memantau situasi penyebaran virus corona dan mengikuti saran pemerintah," tulisnya.
Sebelum putusan Disney, beberapa acara hiburan seperti South by Southwest dan Coachella pun ditunda penyelenggaraannya. Bahkan NBA, menangguhkan musimnya setelah seorang pemain dinyatakan positif terjangkit Corona.
Gubernur California, Gavin Newsom, sebelumnya juga menyerukan pada warganya agar pertemuan lebih dari 250 orang dibatalkan atau ditunda untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dengan ditutupnya Disneyland di Anaheim, maka sepanjang sejarah hanya empat kali dilakukan. Yakni saat serangan 11 September 2001, pagi setelah pembunuhan John F Kennedy, dan gempa bumi Northridge.
Disneyland di Shanghai, Hong Kong, dan Tokyo pun ditutup sementara waktu.
(tia/wes)