Sebelumnya kedua pasangan ini sempat menjalani program bayi tabung. Namun jalan bulan ke tiga sang istri keguguran pada Oktober 2019.
Okan sempat memutuskan untuk melanjutkan program bayi tabungnya, namun ia urungkan niatnya karena sang istri masih trauma dan adanya wabah virus corona yang di Indonesia.
"Oh iya nanti, karena mungkin masih trauma ya. Kita jalankan dulu yang ada, sekarang juga lagi marak virus juga," jawab Okan saat ditemui di Gedung Trans Tv, Kapten Tenden, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).
"Jadi emang belum saatnya. Karena ke rumah sakit pun kita takut, bingung juga kan," sahut pria 40 tahun itu.
Ia dan sang istri berencana akan melanjutkan program bayi tabungnya jika waktunya sudah pas.
(dar/dar)