Dari puluhan lukisan Srihadi ada satu pemandangan situasi Papua yang tak luput dilukisnya. Dua lukisan itu berjudul 'Papua - The Golden River Belong to Its People' dan 'Papua - The Energy of Golden River'.
Srihadi mengatakan dua lukisan itu menghadirkan keindahan alam Papua saat ia menyambangi Papua di tahun 1975.
"Mendekati matahari terbenam, saya dibawa oleh helikopter, ke Sorong dan wilayah lain. Waktu itu sunset luar biasa, untuk orang lain seperti saya itu luar biasa. Satu garis pantai di kegelapan hutan, ada garis berkelok-kelok sinar matahari seperti keemasan," tutur Srihadi, Rabu (11/3/2020).
Sungai emas itu menjadi sebuah refleksi. "Refleksi kalau memang Papua saja sudah disebut sungai emas dan itu menarik menjadi tema," katanya.
Selain Papua, Srihadi kerap melukis seri lanskap pemandangan alam. Di antaranya Gunung Semeru, Bromo, termasuk Borobudur yang ikonik di Jawa Tengah.
(tia/doc)