Optimis di Tengah Corona, 'Black Widow' Tak Mundurkan Jadwal Rilis

Jakarta - Tak dipungkiri, virus Corona mempengaruhi banyak sisi termasuk industri perfilman. Seri terbaru James Bond, 'No Time to Die' akhirnya memundurkan jadwal rilis.

Dijadwalkan tayang di bioskop pada April, film ini mundur tayang ke bulan November 2020.

Kini tantangan serupa juga dihadapi oleh 'Black Widow'. Film Marvel terbaru ini dijadwalkan rilis pada 1 Mei.

Baca juga: Wujud Taskmaster Terungkap di Trailer Final 'Black Widow'

Ditutupnya bioskop di China dianggap dapat membawa pengaruh pada pendapatan spin-off Avengers ini. Selama ini, China dikenal sebagai industri teater terbesar kedua di dunia.

Hollywood bersandar pada bioskop China untuk meraup untung. Namun belum diketahui kapan bioskop di sana akan kembali beroperasi.

"Semakin lama situasi tragis ini berlanjut, semakin besar dampaknya pada semua studio, film mereka, dan memang semua pertunjukan di China," ujar Paul Dergarabedian, analis media senior Comscore.

China sendiri merupakan pasar potensial bagi Marvel. Sebelumnya, 'Captain Marvel' meraup US$ 154 juta dari penayangannya di China.

Sementara 'Avengers: Endgame' menjadi film Hollywood yang paling sukses dengan perolehan pendapatan US$ 614 juta.

Baca juga: Scarlett Johansson Tak Akan Tergantikan Sebagai Black Widow

Lumpuhnya bioskop di China menjadi pukulan bagi box office global secara keseluruhan. Meski begitu, Marvel bergeming.

Tak ada rencana 'Black Widow' akan diundur penayangannya. Analis memperkirakan, film ini masih akan menarik perhatian dengan perkiraan pendapatan mencapai US$ 115 juta.

(doc/tia)